Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janjian Lewat Media Sosial Untuk Tawuran. 10 Remaja DItangkap Polisi

Kompas.com - 13/03/2022, 11:28 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tim Presisi Polres Metro Kota Bekasi mengamankan sepuluh orang yang diduga hendak tawuran dalam kegiatan razia gabungan bersama Jatanras Polda Metro Jaya, Minggu (13/3/2022) dini hari.

"Tepatnya di wilayah Ganda Agung perbatasan antara Bekasi Timur dengan Tambun, kita berhasil mengamankan kurang lebih 10 orang," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hengki, Minggu.

Baca juga: Bekasi Marak Begal dan Tawuran Gangster, Kriminolog: Ada Dorongan Keberanian Kolektif

Dari tangan mereka, polisi mengamankan sejumlah senjata tajam dan empat sepeda motor.

"Dari 6 orang pertama kita mendapatkan tiga buah senjata tajam jenis celurit," kata Hengki.

"Selanjutnya, satu kendaraan yang berboncengan dua orang membawa double stick," sambung dia.

Menurut Hengki, sebelum tawuran, para pelaku melakukan janjian melalui media sosial untuk melakukan aksi saling serang.

Hal tersebut didapatkan melalui telepon genggam milik salah satu pelaku tawuran. Polisi akan meningkatkan pengawasan di media sosial untuk mencegah terjadinya tawuran.

Baca juga: Janjian Tawuran Melalui Medsos Kembali Marak, Kapolres Bekasi Kota: Kami Akan Pantau

"Kita akan berupaya yakni monitoring di sosial media berkaitan dengan fenomena baru melalui sosial media untuk melakukan aksi tawuran," ucap Hengki.

Hengki mengatakan akan memberikan sanksi hukuman terhadap para pelaku tawuran tersebut, meski usia mereka didominasi masih di bawah umur.

"Ya, sanksi hukum akan diberikan kepada mereka yang membawa, menyimpan, menguasai senjata tajam yang tidak pada tempatnya," ucap dia.

Untuk mencegah adanya aksi tawuran di wilayahnya, Hengki mengatakan akan meningkatkan kegiatan razia rutin dengan sasaran tawuran, tindak kejahatan jalanan dan narkoba.

Hengki mengatakan, polisi akan memberikan edukasi ke sekolah-sekolah tentang bahayanya tawuran, yang mana sebagian besar pelakunya masih berstatus pelajar.

Baca juga: Polda Metro Bakal Gelar Operasi Khusus di Lokasi Rawan Pembegalan dan Tawuran

"Manakala sudah diberlakukan tatap muka di sekolah, kami akan bekerja sama dengan pihak sekolah, kita memberikan arahan-arahan kepada para pelajar di setiap hari Senin pada saat upacara kita akan memberikan edukasi itu," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com