Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Jakarta Barat Bertambah 96

Kompas.com - 15/03/2022, 09:33 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat melaporkan penambahan 96 kasus Covid-19 pada Senin (14/3/2022).

"Kami melaporkan bahwa per tanggal 14 Maret 2021, jumlah kasus meningkat sebanyak 96 kasus," ujar Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudinkes Jakarta Barat, Arum Ambarsari, saat dikonfirmasi, Selasa (15/3/2022).

Angka penambahan tersebut sedikit meningkat dibandingkan data pada sehari sebelumnya yakni 87 kasus.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Jakbar Bertambah 229, Cengkareng Turun Signifikan

 

Dengan penambahan itu, total kasus positif Covid-19 di Jakarta Barat kini mencapai 161.064 kasus.

Penambahan tersebut didapatkan berdasarkan sumber data Covid-19 harian dari puskesmas wilayah di Jakarta Barat.

Arum memerinci, penambahan kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Kalideres dengan 26 kasus dan Kembangan sebanyak 25 kasus. Disusul Cengkareng dengan 20 kasus.

Sedangkan Tambora bertambah 10 kasus, Palmerah beryambah 5 kasus, Tamansari dan Kebon Jeruk bertambah 4 kasus, serta Grogol Petamburan bertambah 2 kasus.

Selama 24 jam terakhir, setiap kecamatan menyumbangkan penambahan kasus Covid-19. Padahal, kemarin, beberapa kecamatan seperi Cengkareng, Tamansari, dan Tambora tidak terdapat penambahan kasus.

Baca juga: Turun Signifikan, Penambahan Kasus Harian Covid-19 Jakarta Barat di Bawah 100

Selain penambahan kasus positif, jumlah kasus aktif Covid-19 tercatat 2.076 pasien atau bertambah 10 orang dibandingkan kemarin.

"Dengan rincian 177 orang sedang dirawat di rumah sakit dan 1.899 lainnya sedang menjalani isolasi mandiri," jelas Arum.

Selain itu, Arum menjabarkan, terdapat 86 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Dengan demikian, jumlah pasien sembuh secara keseluruhan mencapai 154.856 orang.

Kemudian, tidak ada pasien Covid-19 yang meninggal. Sehingga, total kasus kematian hingga saat ini tetap berjumlah 2.105 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com