Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Kecelakaan Bus Transjakarta, Polda Metro Akan Koordinasi dengan KNKT Terkait Evaluasi

Kompas.com - 15/03/2022, 14:57 WIB
Tria Sutrisna,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait tingginya angka kecelakaan bus transjakarta sejak awal Januari 2022.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, evaluasi perlu dilakukan karena sebagian kecelakaan disebabkan karena kelalaian sopir.

"Tentu (berkoordinasi dengan KNKT). Kalau koordinasi kami akan hubungi semua pihak untuk evaluasi. Intinya selama tahun 2022 memang banyak kecelakaan melibatkan Transjakarta," ujar Sambodo, saat memberikan keterangan, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Transjakarta Punya Fasilitas Rehat Pramudi, KNKT: 80 Persen Kecelakaan Disebabkan Human Factors

Sambodo menyebutkan, terdapat 17 kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta sejak awal Januari hingga 14 Maret 2022.

Dari total 17 kecelakaan, enam kasus diduga karena kelalaian sopir. Sedangkan, 11 kecelakaan diakibatkan kelalaian pengendara lain.

"Jadi dari 17 kasus itu 35 persen yang patut diduga penyebabnya dari sopir Transjakarta, human error," kata Sambodo.

Selain itu, Polda Metro Jaya bakal mengevaluasi titik rawan kecelakaan bus Transjakarta di Ibu Kota dan sekitarnya. Kemudian, kepolisian juga akan mengevaluasi pihak manajemen Transjakarta.

"Kami evaluasi di titik mana yang rawan, termasuk juga kami evaluasi dari sisi manajemen Transjakarta," pungkasnya.

Baca juga: Sejak Januari, Polda Metro Catat 6 Kecelakaan Bus Transjakarta Diduga akibat Kelalaian Sopir

Sebelumnya diberitakan, KNKT merekomendasikan beberapa hal dalam mencegah kecelakaan bus Transjakarta kembali terjadi.

Salah satunya yakni menambah struktur di dalam PT Transjakarta. Selain itu, KNKT juga melakukan evaluasi mendalam untuk memastikan kelaikan kendaraan melalui proses procurement terhadap prosedur standar operasi (SOP) yang digunakan PT Transjakarta.

Sementara terkait performa pengemudi, KNKT merekomendasikan perlunya standar kompetensi kerja nasional (SKKNI) dan meminta kondisi pengemudi diperhatikan.

Mengenai kompetensi pengemudi pada 2022, PT Transjakarta akan membuat sebuah akademi untuk pengemudi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com