JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mencatat ada 17 kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta selama periode Januari hingga 14 Maret 2022.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, terdapat enam kecelakaan yang disebabkan kelalaian sopir bus Transjakarta.
"Dari 17 kasus, enam kasus laka lantas yang patut diduga penyebabnya adalah driver transjakarta," ujar Sambodo, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: Sejak Januari 2022, Polda Metro Catat 17 Kecelakaan Bus Transjakarta
Sementara, 11 kecelakaan disebabkan karena kelalaian pengendara lain yang melintas, sehingga terlibat kecelakaan dengan bus Transjakarta.
"Sisanya, yaitu 11 kasus, justru kelalaian ada dari pengendara lain," kata Sambodo.
"Jadi dari 17 kasus itu 35 persen yang patut diduga penyebabnya dari sopir Transjakarta, human error," sambungnya.
Sambodo menambahkan, Polda Metro Jaya bakal mengevaluasi titik rawan kecelakaan bus Transjakarta di Ibu Kota dan sekitarnya. Selain itu, kepolisian juga akan mengevaluasi pihak manajemen Transjakarta.
"Dari 17 ini akan kami evaluasi di titik mana yang rawan, termasuk juga kami evaluasi dari sisi manajemen transjakarta," pungkasnya.
Baca juga: Bus Alami Kecelakaan Beruntun, Pengamat Sarankan Anies Rombak Manajemen Transjakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.