Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Bocah Tenggelam di Kanal Banjir Barat, Tim SAR Dibagi Jadi 3 Unit

Kompas.com - 17/03/2022, 11:41 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan melakukan pencarian bocah tenggelam di Kanal Banjir Barat, tepatnya di Pintu Air Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (16/3/2022) malam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman mengatakan, saat operasi SAR dilakukan, jajarannya membawa peralatan SAR air untuk mencari korban.

"Kami terjunkan personel rescue dengan peralatan SAR air lengkap dengan alat pendeteksi objek bawah air menuju lokasi kejadian," ujar Hendra dalam keterangannya, Kamis (17/3/2022).

Menurut Hendra, dalam operasi pencarian tersebut, dibagi ke dalam tiga search and rescue unit (SRU). SRU pertama melakukan pencarian dan penyisiran di atas perahu karet dengan radius dua kilometer dari lokasi kejadian.

SRU kedua, melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran kali hingga radius satu kilometer dari lokasi kejadian.

"Lalu ketiga melakukan pencarian dengan penyisiran di bawah permukaan air dengan menggunakan Aqua Eye dan Underwater Searching Device," ucap Hendra.

Adapun unsur SAR gabungan terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Tanah Abang, Koramil Tanah Abang, Damkar DKI Jakarta, BPBD DKI Jakarta, dan lainnya.

Sebagai informasi, seorang bocah hanyut di Kanal Banjir Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (16/3/2022).

Kepala Pengendali Damkar Jakarta Pusat Sektor 2 Tanah Abang Fadil mengatakan, bocah berinisial A (12) dilaporkan hanyut sekitar pukul 15.15 WIB, ketika bersama satu orang temannya ingin berenang di kali BKB tersebut.

"Yang satu bisa menyelamatkan diri, yang satu atau A ternyata tidak bisa berenang sehingga tergelincir," kata Fadil, Rabu.

Fadil mengatakan, pertama kali mendapatkan informasi tersebut dari orangtua korban yang datang langsung ke Damkar Benhil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com