Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulah Youtuber Bikin Resah, Kuncen Sumur Binong Bekasi: Mereka Pura-pura Kesurupan buat Bodohi Orang

Kompas.com - 17/03/2022, 14:32 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanah dan air dari Situs Cagar Budaya Sumur Binong di Kampung Kranggan, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi, dipilih oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk dibawa ke ibu kota negara Nusantara. 

Penjaga Sumur Binong, Madinah (32), menyebut bahwa situs cagar budaya tersebut telah lama disakralkan oleh masyarakat sekitar.

Karena terkenal akan kesakralannya, ada saja warga yang sengaja datang untuk membuat konten. Bahkan, ada Youtuber yang pernah datang dan membuat konten video pura-pura kesurupan. 

"Dulu pernah kecolongan, mereka izin ambil gambar enggak dikasih, lalu diam-diam masuk bikin konten kayak kerasukan-kerasukan yang membodohi orang," kata Madinah, dilansir dari Tribun Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Dianggap Sakral, Air dan Tanah Situs Cagar Budaya Sumur Binong di Bekasi Dibawa ke IKN Nusantara

Konten seperti itu menurut Madina cukup meresahkan. Sebab, sumur Binong yang memiliki nilai-nilai budaya warga setempat seakan tercoreng dengan hal-hal berbau mistis.

"Istilahnya dipelintir (kontennya dibuat supaya menjual), jin-jinan masuk ke dalam sinilah, orang sini aja enggak pernah begitu, itukan konten begitu merusak image kita," tegasnya.

Oleh karena itu, penjaga Situs Cagar Budaya Sumur Binong kini melarang semua pengunjung yang datang untuk mengambil gambar atau pun video.

Aturan ini juga sudah terpampang jelas dalam spanduk tata tertib yang dipasang penjaga tepat di depan pintu masuk menuju sumur.

"Kalau mau ke sumur cuci muka mandi sok silakan, tapi untuk ambil gambar foto atau video enggak boleh, mohon maaf," kata Madinah.

Baca juga: Minyak Goreng Kembali Melimpah Saat Harganya Naik, Warga: Terbukti Bukan Emak-emak yang Timbun

 

Dijaga Turun Temurun

Madinah mengaku tidak dapat menjelaskan sejarah sumur tersebut hingga menjadi tempat yang disakralkan oleh warga.

"Kalau tentang sejarahnya, hampura (mohon maaf), saya enggak mau bicara ke sana, takut kesalahan, karena kan warga di sini tahunya sumur ini sudah sakral saja," kata Madinah.

Madinah menjelaskan bahwa dirinya menjadi keturunan keenam yang diberi kepercayaan untuk menjaga kesakralan air dan tanah Sumur Binong.

"Abah jaga sumur ini dari tahun 1960. Lalu tahun 2007, abah meninggal. Terus lanjut ke almarhum ibu. Ibu meninggal 2021, baru habis dari ibu, ke saya," lanjut Madinah.

Baca juga: Mobil Tabrak Trotoar dan Papan Reklame hingga Terbakar di Jalan Pakubuwono Raya

 

Madinah menuturkan, karena kesakralannya, air di Sumur Binong dipercaya bisa langsung diminum masyarakat tanpa perlu dimasak terlebih dahulu.

Selain itu, ada beberapa orang yang meminta air sumur tersebut untuk digunakan sebagai media pengobatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com