Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said, Eks Menteri Jokowi dan Orang Dekat Anies yang Jadi Komut Transjakarta

Kompas.com - 18/03/2022, 16:54 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menunjuk Sudirman Said sebagai Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Pengangkatan Sudirman resmi dilakukan lewat Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/3/2022).

Sudirman Said menggantikan Jaswandi yang memegang jabatan Komisaris Utama sejak Agustus 2019.

"Kami percaya pak Sudirman Said akan membawa perubahan yang lebih besar serta akan membawa Transjakarta melaju lebih baik lagi. Selamat datang dan selamat bertugas," kata Sekretaris Korporasi dan Humas Transjakarta, Angelina Betris, Jumat.

Baca juga: Anies Tunjuk Sudirman Said Jadi Komisaris Utama Transjakarta

Sama-Sama Jadi Menteri Jokowi

Anies dan Sudirman sudah lama saling mengenal. Keduanya pernah sama-sama menjabat sebagai menteri Presiden Joko Widodo di masa kabinet kerja jilid 1 periode 2014-2016.

Anies saat itu menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan, sementara Sudirman Said sebagai menteri energi dan sumber daya mineral.

Keduanya pun sama-sama dicopot pada dalam reshuffle kabinet Jilid II pada 27 Juli 2016.

Baca juga: Penunjukan Sudirman Said Sebagai Komut Transjakarta Dinilai karena Kedekatan dengan Anies

Ketua Tim Sinkronisasi

Anies dan Sudirman Said kembali bekerjasama usai perhelatan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017.

Saat itu, Sudirman Said ditunjuk menjadi ketua tim sinkronisasi yang dibentuk setelah Anies-Sandiaga Uno memenangkan Pilkada DKI Jakarta.

Tim sinkronisasi bertugas menyatukan persepsi dan konsep soal program Anies-Sandiaga dengan program yang sudah dijalankan Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: 3 Perusahaan Ekspor Minyak Goreng Lewat Tanjung Priok dengan Kamuflase Sayuran

Tim ini dilibatkan jajaran Pemprov DKI Jakarta dalam pembahasan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2017-2022 dan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) tahun 2018.

Tujuannya agar janji kampanye dan program Anies-Sandiaga dapat langsung direalisasikan saat keduanya resmi menjabat pada Oktober 2017.

Komisaris Utama Food Station

Setelah menyelesaikan tugas sebagai Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandiaga, Sudirman sempat menjajal peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Tengah hingga Anggota DPR RI. 

Namun, Sudirman yang menggunakan Partai Gerindra sebagai penyokong utamanya itu selalu gagal dalam dua kali kontestasi politik tersebut. 

Baca juga: Anies Tunjuk Sudirman Said sebagai Komisaris Utama BUMD PT Food Station

Setahun setelah gagal nyaleg, Sudirman pun akhirnya kembali diberi jabatan oleh Anies. Kali ini, Sudirman ditunjuk menjadi Komisaris Utama Food Station, salah satu BUMD DKI di bidang pangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com