Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Sebut Integrasi Tarif Transportasi Jakarta Perlu Didukung Akses yang Memadai

Kompas.com - 22/03/2022, 20:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan mengatakan program integrasi tarif transportasi Jakarta perlu didukung akses menuju stasiun atau halte yang memadai.

Hal itu disampaikan Tigor menaggapi rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang berupaya mengintegrasikan tarif Transjakartra, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.

"Orang mau menjangkau stasiun LRT naik apa? Apakah ada juga layanan transportasi publik? Kan berarti harus sambung lagi dengan moda lain. Misalnya dengan transportasi online. Dan itu juga lumayan kan kalau naik ojek online kan," kata Tigor saat dihubungi, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Segera Diputuskan, Tarif Integrasi Transportasi di Jakarta Masih Dibahas Intensif

Ia mengatakan integrasi tarif transportasi Jakarta akan lebih baik jika didukung jaringan first and last mile, sehingga biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk menggunakan layanan transportasi di ibu kota bisa ditekan.

Ia pun mengusulkan armada mobil yang lebih kecil bisa diikutsertakan dalam layanan integrasi untuk menuju stasiun MRT dan LRT atau halte Transjakarta terdekat.

"Misalnya dengan angkutan kecil, sedang. Itu dimasukkan dalam skema itu jadi integrasi. Itu yang penting menurut saya. Namanya integrasi itu harus ke sana. Akses itu mudah. Enggak bergerak dengan moda lain. Enggak perlu dukungan moda lain," tutur Tigor.

Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pembahasan tarif integrasi dibahas secara intensif dan maraton untuk mendapat keputusan dengan cepat. Pembahasan secara maraton dilakukan bersama Komisi B dan Komisi C DPRD DKI Jakarta.

"Prosesnya saat ini sedang dilakukan pembahasan secara intens dan maraton dengan Komisi B dan Komisi C," kata dia saat ditemui di Kantor Utama Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Derasnya Dukungan agar Pemprov DKI Terapkan Tarif Integrasi Transportasi Umum...

 

Syafrin mengatakan, pembahasan dengan DPRD diharapkan segera selesai agar tarif terintegrasi bisa diputuskan dan bisa ditetapkan melalui Keputusan Gubernur.

 

"Kita harapkan disegerakan untuk mendapatkan rekomendasi (dari DPRD) terkait dengan persetujuan penetapan tarif terintegrasi yang (kemudian) ditetapkan oleh Keputusan Gubernur," tutur Syafrin.

Dia berujar, rapat lanjutan akan dilaksanakan pada Rabu (23/3/2022) besok pukul 13.00 bersama Komisi B. Pembahasan akan dilanjutkan dengan kelengkapan data yang sebelumnya dinilai kurang saat pemaparan Rabu (16/3/2022) pekan lalu.

"Dibahas terus dan kami lengkapi data-data yang dibutuhkan," ucap dia.

Tarif terintegrasi tersebut rencananya akan diputuskan pada bulan ini, Maret 2022 jika disetujui oleh DPRD DKI Jakarta. Setelah mendapat persetujuan dari DPRD, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membuat Keputusan Gubernur untuk penerapannya.

Akan ada uji coba selama dua pekan, sehingga tarif terintegrasi baru bisa berlaku efektif pada April 2022. Tarif terintegrasi dipatok Rp 10.000 untuk durasi tiga jam perjalanan.

Kendaraan umum yang akan terintegrasi dalam sistem tersebut berupa moda transportasi Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com