JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di sekitar kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, akan direlokasi ke lokasi binaan yang telah disiapkan Pemerintah Kota Jakarta Pusat.
"Kurang lebih ada 25 PKL yang di seberang halte Transjakarta. Lokasi itu kita coba kosongkan atas permintaan dari (pengelola) Masjid Istiqlal," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, Rabu (23/3/2022).
Menurut Irwandi, pihaknya telah menyiapkan dua titik lokasi baru untuk para PKL tersebut, yakni di Johar Baru, Jakarta Pusat, dan Palmerah, Jakarta Barat.
"Kita sudah siapkan penampungan di dekat Sudin UMKM di Palmerah dan di Abdul Ghani, Johar Baru," ungkapnya.
Irwandi mengatakan, penataan PKL dilakukan atas permintaan pengelola Masjid Istiqlal agar area tersebut steril. Masjid Istiqlal rencananya akan dibuka dengan kapasitas 100 persen saat bulan Ramadhan nanti.
Baca juga: Puluhan Orang Dilaporkan Jadi Korban Perumahan Syariah Bodong di Bekasi, Depok, dan Bogor
Akan ada pula tokoh-tokoh penting, mulai dari menteri, duta besar, hingga presiden, yang akan beribadah di sana.
"Jadi banyak orang-orang penting yang akan hadir di situ (Masjid Istiqlal), jadi kalau kumuh, mereka kan juga agak risih," ungkapnya.
Pemerintah Kota Jakarta Pusat dijadwalkan melakukan uji coba penataan PKL di kawasan Masjid Istiqlal, tepat di pintu masuk As Salam di seberang halte transjakarta, pada Kamis (24/3/2022).
"Besok uji coba kita pasang barrier kurang lebih 50 barrier supaya mereka (PKL) tidak bisa berdagang di sana," ucap Irwandi saat dihubungi, Rabu kemarin.
Menurut Irwandi, pihaknya telah meminta bantuan Satpol PP, Polri, dan TNI untuk menjaga keamanan di kawasan sekitar Masjid Istiqlal.
"Kita akan bikin posko pengamanan di situ nanti," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.