Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadirkan Layanan Internet Kelas Dunia, Stasiun Bogor Dapat Penghargaan MURI

Kompas.com - 31/03/2022, 20:26 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Stasiun Bogor, Jawa Barat, menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai stasiun kereta pertama di Indonesia yang menyediakan layanan internet free atau WiFi gratis dengan kecepatan bandwidth mencapai 2.000 mbps (megabit per second).

Layanan akses internet gratis ini diklaim menjadi yang tercepat di dunia.

Dari data yang disampaikan oleh Surge, sebuah perusahaan layanan internet di Indonesia, kecepatan akses internet di Stasiun Bogor jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan Stasiun Guangzhou Metro, Tiongkok, yang hanya mencapai 1.390 mbps.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Dekat Stasiun Bogor, Ada Banyak Taman dan Museum

Direktur Pengembangan Bisnis Surge Martha Rebecca mengatakan, Stasiun Bogor menjadi pelopor stasiun di Indonesia yang memiliki konektifitas kelas dunia.

"Jadi kita kebetulan ada data yang menunjukan hasil research bahwa di beberapa kota di dunia ambil contoh di China itu kapasitasnya sekitar 1.300 Mbps," kata Martha, usai acara Penganugerahan Rekor MURI di Stasiun Bogor, Kamis (31/3/2022).

"Kenapa ada rekor MURI ini? Karena ini menunjukkan bahwa dibandingkan dengan negara lain, Stasiun Bogor ini kan 2.000 mbps, berarti yang paling tercepat di dunia. Jadi itu dasarnya," tambah Martha.

Baca juga: Bangunan Tua Ditemukan di Bawah Tanah Kawasan Stasiun Bogor, Diduga Dibangun Zaman Belanda

Martha menuturkan, ke depan Surge akan menghadirkan fasilitas internet gratis serupa di stasiun-stasiun KRL Jabodetabek lainnya.

Hal itu, sambung Martha, seiring dengan beroperasinya jaringan serat optik di sepanjang jalur rute kereta Commuter Line Jakarta-Bogor.

"Jadi sekarang itu posisinya Surge sudah menyediakan fasilitas wifi di seluruh stasiun Commuter Line di Jabodetabek sejak 2018 yang memanfaatkan fiber optik kami," sebut Martha.

"Cuma yang membedakan adalah speed-nya. Jadi begitu kita mulai dari Bogor itu dengan 2000 Mbps, jami juga akan melakukan hal yang serupa dengan stasiun commuter line lainnya. Tapi secara sistem WiFi-nya kita sudah ada," bebernya.

Kepala Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta PT KAI Suryawan Putra Hia menjelaskan, jangkauan akses free wifi ini bukan hanya bisa diakses oleh penumpang KRL di Stasiun Bogor saja.

Suryawan menyebut, konektivitas internet gratis ini juga menjangkau hingga Alun-alun Kota Bogor yang tepat berada di Pintu Timur Stasiun Bogor.

Ia mengungkapkan, kehadiran free wifi yang diklaim tercepat itu sebagai salah satu bentuk layanan PT KAI terhadap para pengguna KRL memasuki masa endemi Covid-19.

"Kita berimprovisasi terus untuk pelayanan. Ini stasiun pertama dan untuk kecepatan akses kapasitas megabit per second ini baru ada di sini," imbuh Suryawan.

"Ini bisa diakses bukan hanya di stasiun tapi di alun alun. Saya berharap ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com