Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok, Kecamatan Kelapa Gading dan Bulog Gelar Pasar Murah

Kompas.com - 05/04/2022, 17:26 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok selama Ramadhan, Pemerintah Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, berkolaborasi dengan BUMN Bulog Kanwil DKI Jakarta-Banten menggelar bazar pasar murah.

Sekretaris Kecamatan Kelapa Gading Suci Cyntia Pola Putri mengatakan, pihaknya menggelar bazar murah karena beberapa harga kebutuhan pokok semakin hari semakin naik, terutama minyak goreng.

"Hal ini kerap dikeluhkan masyarakat apalagi saat ini sedang Ramadhan. Untuk meringankan kebutuhan masyarakat, kami berinisiasi dan menjalin kolaborasi dengan Bulog dalam pelaksanaan bazar pasar murah di Kecamatan Kelapa Gading," ujar Suci dikutip dari siaran pers, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Diterima di 5 Perguruan Tinggi Asia dan Eropa, Ini Alasan Fawwaz Pilih Kuliah di UI

Menurut Suci, masyarakat sangat antusias dengan adanya bazar murah tersebut.

Hal tersebut dikarenakan masyarakat sangat membutuhkan bahan pokok dengan harga murah dan terjangkau.

"Masyarakat berharap menjelang Lebaran akan ada lagi kegiatan seperti ini," kata dia.

Adapun kegiatan bazar murah tersebut hanya berlangsung sehari di Halaman Kantor Camat Kelapa Gading, Selasa ini.

Baca juga: Razman Nasution Bantah Laporkan Hotman Paris ke Polisi karena Kasus Richard Lee Direbut

Sebab antusiasme masyarakat yang tinggi, maka pihak kecamatan akan mengajukan kembali penyelenggaraan kegiatan serupa kepada Bulog pada 19-22 April 2022 di tiga kelurahan dan Kantor Camat Kelapa Gading.

"Untuk minggu ini, kegiatan bazar pasar murah hanya dilaksanakan satu hari. Namun, menjelang Hari Raya Idul Fitri akan kami ajukan kembali untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat Kelapa Gading," kata dia.

Nantinya, ujar Suci, warga bisa membeli langsung barang-barang yang dibutuhkan.

Bazar murah tersebut juga terbuka untuk umum selama stok barangnya masih tersedia.

Baca juga: Diduga Terkena Serangan Jantung, Sopir Truk Beras Meninggal Dunia Saat Mengemudi di Cengkareng

Beberapa bahan kebutuhan pokok yang disediakan dalam bazar pasar murah tersebut yakni beras premium cap Tanak 5 kilogram seharga Rp 60.000, beras premium cap Sukanassi 5 kilogram seharga Rp 55.000, beras Fortivit 1 kilogram seharga Rp 15.000, beras merah Caping Emas 1 kilogram seharga Rp 16.000.

Adapula daging kerbau 1 kilogram seharga Rp 80.000, minyak goreng 1 liter Rp 23.000, dan tepung terigu 1 kilogram Rp 9.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com