Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

67 KK di Panunggangan Utara Tangerang Terdampak Banjir

Kompas.com - 05/04/2022, 23:22 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 67 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di rukun tetangga (RT) 01 dan RT 02 di RW 05, Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Selasa (5/4/2022).

Ketinggian banjir di dua RT itu mencapai sekitar 60 sentimeter. Lurah Panunggangan Utara Wardi menyebutkan, jumlah KK yang terendam banjir di RT01 sebanyak 37 KK sedangkan di RT02 sebanyak 37 KK.

"Ada sekitar 37 KK ditambah 30 KK, jadi sekitar 67 KK yang terdampak, terendam (banjir), sampai sekarang," ujar Wardi, saat dihubungi, Selasa.

Baca juga: Selasa Malam, Dua RT di Panunggangan Utara Tangerang Masih Terendam Banjir 60 Sentimeter

Menurut Wardi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang masih menyedot banjir di RT01 dan RT 02.

"Lagi penyedotan di lokasi, penyedotan berlangsung oleh BPBD," sebut dia.

Wardi memperkirakan banjir di kedua permukiman warga itu akan surut pada Rabu (6/4/2022) subuh.

Dia berharap bahwa banjir di sana dapat segera surut sebelum waktu sahur pada Rabu besok. "Subuh biasanya surut, ya mudah-mudahan sebelum sahur besok (Rabu)," tutur dia.

Wardi mengakui bahwa banjir di sana sampai memasuki kediaman warga di RT01 dan RT02 tersebut.

"Ini ketinggian hampir 60 sentimeter. Ya semuanya masuk (banjir memasuki rumah warga)," ucap dia.

Baca juga: 17 Titik di Kota Tangerang Terendam Banjir, Ini Daftar Lokasinya

Wardi mengatakan, banjir di sana disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang dan ketinggian dua RT itu yang tergolong rendah.

Di sisi lain, drainase yang berada di kedua permukiman itu tergolong kecil sehingga banjir yang ada sulit untuk mengalir.

"Iya jadi airnya terlalu banyak, debitnya terlalu banyak, cuma saluran ke jalan rayanya kecil," sebut Wardi.

Sementara itu, BPBD Kota Tangerang mencatat ada 17 titik di wilayah itu yang terendam banjir atau genangan air dengan ketinggian bervariasi. Jumlah itu berdasarkan data hingga pukul 20.00 WIB.

Berdasarkan data tersebut, banjir tertinggi berada di Jalan Layang (fly over) Taman Cibodas, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, yang mencapai 1 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com