Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Sebut Banjir di 17 Titik di Kota Tangerang Sudah Surut

Kompas.com - 06/04/2022, 15:18 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengeklaim, banjir yang merendam 17 titik di wilayah tersebut sudah surut pada Rabu (6/4/2022) ini.

Pada Selasa (5/4/2022) malam, banjir dengan ketinggian 40 sentimeter sampai 1 meter merendam 17 titik di Kota Tangerang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Ruta Ireng berujar, informasi banjir surut diketahui berdasarkan pantauannya dengan instansi lain.

"Hasil pantauan PUPR bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan OPD (organisasi perangkat daerah) lainnya, saat ini kondisinya sudah kembali normal dan dapat dilewati kendaraan," ujar Ruta dalam keterangannya, Rabu.

Baca juga: 17 Titik di Kota Tangerang Terendam Banjir, Puluhan KK Terdampak

Dia menyebutkan, banjir setinggi 1 meter yang sempat merendam kolong Jalan Layang (Flyover) Taman Cibodas, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, juga sudah surut.

Pengendara kendaraan bermotor kini sudah bisa melewati kolong jalan layang tersebut.

"Kolong Flyover Taman Cibodas lalu lintas sudah kembali normal dan lancar," ucapnya.

Ruta menuturkan, kemarin Dinas PUPR Kota Tangerang menurunkan 15 mesin pompa air untuk menangani banjir yang muncul, mulai dari pompa diesel, pompa portabel, dan pompa gantung.

Baca juga: Banjir di Kampung Guji Baru Sudah Surut, Warga: Untung Enggak Hujan Lagi

Dinas PUPR saat ini masih berada di titik-titik yang sempat tergenang untuk membantu masyarakat membersihkan sampah-sampah akibat banjir.

"(Dinas PUPR) membantu pengeringan dan pembersihan sarana prasarana ibadah atau fasilitas umum lainnya," lanjutnya.

Sebagai informasi, BPBD Kota Tangerang mencatat, dari 17 titik, Markas Polisi Sektor (Polsek) Pinang menjadi salah satu yang terendam banjir. Ketinggian air di sana sekitar 40 sentimeter.

BPBD menduga, Markas Polsek Pinang kebanjiran karena lokasinya yang rendah dan hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com