Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Pasar Ciputat: Harga Pangan Terus Naik meski Sepi Pembeli, Stok Minyak Goreng Curah Pun Langka

Kompas.com - 07/04/2022, 10:45 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ilham, seorang pedagang sembako di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, berkeluh kesah karena pembeli di pasar kian sepi.

Selama dua tahun pandemi, setiap kali Ramadhan, jumlah pembeli semakin berkurang.

"Justru lebih ramai sebelum puasa, mungkin pada pulang kampung atau daya belinya menurun," ujar Ilham saat ditemui di Pasar Ciputat, Tangsel, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Pedagang di Pasar Ciputat Sudah Bisa Ajukan Permohonan Relokasi, Pendaftaran Dibuka 4 Hari

Ia menuturkan, harga jual sejumlah sembako mulai merangkak naik. Selama Ramadhan, tepung terigu, gula pasir, gula merah, dan minyak goreng menjadi komoditas yang paling banyak dicari.

Saat ini, Ilham menjual tepung terigu dengan harga Rp 9.000 per kg, gula pasir Rp 15.000 per kg, minyak goreng kemasan Rp 26.000 per liter, dan gula merah antara Rp 18.000 sampai Rp 20.000 per kg tergantung mereknya.

Sedangkan telur dijual dengan harga Rp 25.000 per kg, dan beras Rp 8.000 hingga Rp 13.000 per liter.

Sempat ramai pembeli

Meski sempat ramai pembeli saat H-2 jelang Ramadhan, kata Ilham, makin ke sini jumlah pembeli sudah sama seperti hari biasanya, yang sepi sejak pandemi Covid-19 melanda.

Hal itu juga dirasakan seorang pedagang daging di Pasar Ciputat, Romi. Ia mengatakan bahwa pada H-2 Ramadhan 2022, jumlah pembeli daging sapi sempat melonjak.

"Dari H-2 puasa (meningkat), sekarang turun lagi. Itu biasanya dari H-2 atau H-3 Ramadhan sudah mulai ramai pembeli, tapi pas sudah puasa masuk, itu baru berkurang, biasa lagi," ujar Romi, Rabu.

Baca juga: Curhat Pedagang di Pasar Ciputat, Harga Sembako Terus Naik, Pembeli Kian Sepi

"Sehari pas H-2 kemarin nyampe 800 kilogram (laku) dalam sehari. Kalau hari biasa paling 300 kilogram, ya dua kali lipat naiknya, lumayan," jelasnya.

Pada hari biasa, kata dia, daging sapi di kiosnya yang buka 24 jam itu bisa terjual 70 persen dari stok yang tersedia.

Sementara itu, pada H-2 Ramadhan 2022, daging sapi jualannya ludes terjual. Bahkan, Romi kekurangan stok daging karena banyaknya permintaan dari pembeli.

Romi menyebutkan, harga daging sapi sebelum dan saat Ramadhan di lapaknya masih sama, yaitu Rp 130.000 per kilogram.

Ia menuturkan, harga daging sapi naik setelah demo serentak para pedagang sapi seluruh Jabodetabek. Sebelumnya, harga daging sapi masih berkisar Rp 110.000 per kg.

Romi memperkirakan, jumlah pembeli akan ramai kembali H-5 Lebaran.

Selain itu, ia menerka bahwa harga daging sapi akan mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Harga cabai terus melonjak

Harga bahan pangan terus merangkak naik sejak awal Ramadhan 2022, begitu juga dengan harga cabai.

Meski begitu, cabai tetap menjadi komoditi primadona yang ramai dibeli emak-emak di pasaran.

Contohnya Mira (40), yang mengaku tetap membeli cabai meski harganya tinggi. Menurut dia, cabai merupakan bahan pangan yang wajib ada untuk memasak.

Baca juga: Harga Cabai di Pasar Tangsel Melonjak, Pedagang Sayur: Setiap Mau Bulan Puasa Selalu Begini

"Cabai mah diserbu, meski tinggi tetap dibeli. Emak-emak mah wajib ada cabai buat masak. Enggak ada cabai enggak nikmat makan," ujar Mira, Rabu.

Mira dan teman-temannya berbelanja ke Pasar Ciputat untuk bekal persiapan memasak menu makanan buka puasa nantinya.

Ditemui di lokasi yang sama, penjual sayur-sayuran, Slamet (35) mengatakan bahwa pembeli sempat ramai hingga H-2 Ramadhan.

Namun, setelahnya hingga hari ini, jumlah pembeli kembali sepi seperti di hari biasa.

"Menjelang Ramadhan itu puncaknya H-2 lumayan ramai. Kalau sekarang sudah sepi kayak biasa," ucap Slamet.

Baca juga: Ramai Pembeli Jelang Ramadhan, Pedagang di Pasar Ciputat Jual 800 Kg Daging Sapi dalam Sehari

"Kalau harga cabai naik mah bukan karena jumlah pembelinya, tapi memang begitu kan dari sananya setiap mau bulan puasa selalu naik," lanjut dia.

Slamet menuturkan, harga cabai rawit merah saat ini berkisar Rp 50.000 per kg. Padahal beberapa hari sebelum Ramadhan harganya masih Rp 40.000 kg.

Kemudian cabai rawit keriting harganya menjadi Rp 50.000 per kg dari sebelumnya Rp 35.000 per kg.

Cabai rawit hijau harganya saat ini Rp 50.000 per kg, padahal sebelumnya masih Rp 40.000 per kg.

Minyak goreng curah langka

Minyak goreng curah di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, susah didapat.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Rabu (6/4/2022), beberapa toko sembako tidak menjual minyak goreng curah karena stoknya kosong.

Di toko sembako milik pedagang bernama Aulia, tidak terlihat satu pun minyak goreng curah di rak jualannya.

"Saya enggak ikut yang subsidi minyak goreng curah karena enggak kebagian. Kalau enggak salah pakai kupon gitu," ujar Aulia, Rabu.

Baca juga: Stok Minyak Goreng Curah Langka di Pasar Ciputat Tangsel

Kemudian, tak jauh dari toko sembako Aulia, Kompas.com menemui toko sembako lainnya yang dijaga oleh pedagang bernama Ilham.

Ilham juga mengaku tidak memiliki stok minyak goreng curah di toko sembakonya.

"Sudah sekitar dua minggu kosong di toko saya. Mungkin karena minyak goreng kemasan mahal, jadi pada beralih ke minyak goreng curah," ujar Ilham.

Ilham terakhir kali membeli minyak goreng curah dari agen dua pekan yang lalu. Saat ini, stok di agen pun tidak tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com