Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janjian Perang Sarung Jelang Sahur, 4 Remaja Diamankan di Pondok Aren Tangsel

Kompas.com - 11/04/2022, 12:08 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi mengamankan empat remaja inisial AP (15), YM (15), TA (15) dan S (14) yang diduga hendak melakukan tawuran di Jalan H. Cari, Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan pada Senin (11/4/2022), pukul 03.00 WIB.

"Unit Reskrim Polsek Pondok Aren dipimpin oleh Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu bersama dengan Kapolsek Kompol Dimas Aditya dan anggota Opsnal Polsek Pondok Aren telah mengamankan empat remaja yang diduga akan melakukan tawuran di wilayah hukum Polsek Pondok Aren," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu dalam keterangannya, Senin.

Ia menuturkan, modus operandi yang dilakukan para remaja tersebut adalah janjian perang sarung melalui media sosial.

Baca juga: Hendak Perang Sarung yang Diisi Batu, 15 Anak di Pondok Aren Tangsel Ditangkap

Sarly menjelaskan awal mula penangkapan terjadi pada saat menjelang sahur. Saat itu, tim kepolisian sedang melaksanakan giat patroli dan observasi kewilayahan dalam rangka antisipasi sahur on the road (SOTR) pencegahan tawuran serta balap liar.

"Kemudian pada saat melintas di Jalan H Cari, Kel. Pondok Kacang Barat, Kec. Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, tim opsnal melihat segerombolan anak muda yang sedang konvoi dan diduga akan melakukan tawuran," ungkap Sarly.

"Karena merasa curiga tim opsnal Polsek Pondok Aren langsung mengamankan empat orang anak muda yang sedang berkumpul selanjutnya tim opsnal melakukan penggeledahan," lanjut dia.

Dari tangan keempat pelaku, polisi tidak menemukan senjata tajam. Pihaknya ke mudian mengamankan barang bukti berupa dua buah sarung yang berisikan batu.

Baca juga: Perang Sarung Antar-remaja di Cibubur Dibubarkan Bapak-bapak, Polisi: Mereka Saling Ejek Usai Tarawih

Selanjutnya, keempat pelaku diamankan dan dibawa ke Mapolsek Pondok Aren untuk dilakukan penegakkan hukum dan pendataan identitas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kritik Aturan Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, F-NasDem : Itu Renggut Hak Rakyat

Kritik Aturan Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, F-NasDem : Itu Renggut Hak Rakyat

Megapolitan
Lahan Kantor Desa Setiamekar Diduga Bersengketa, Pemilik Sah Masih Menanti Eksekusi

Lahan Kantor Desa Setiamekar Diduga Bersengketa, Pemilik Sah Masih Menanti Eksekusi

Megapolitan
Tak Revisi Naskah Meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Kalau Dianggap Melanggar, Silakan Tangkap

Tak Revisi Naskah Meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Kalau Dianggap Melanggar, Silakan Tangkap

Megapolitan
Terkendala Curah Hujan, Proyek Jembatan Mampang Ditargetkan Baru Rampung Akhir Desember 2023

Terkendala Curah Hujan, Proyek Jembatan Mampang Ditargetkan Baru Rampung Akhir Desember 2023

Megapolitan
Tak Ubah Naskah meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Panggung Kami Isinya Parodi Satire

Tak Ubah Naskah meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Panggung Kami Isinya Parodi Satire

Megapolitan
Mal Pelayanan Publik Kota Depok Ditargetkan Rampung Bulan Ini, Beroperasi Januari 2024

Mal Pelayanan Publik Kota Depok Ditargetkan Rampung Bulan Ini, Beroperasi Januari 2024

Megapolitan
Saat Aiman Diperiksa 5,5 Jam soal Pernyataan Oknum Polisi Tak Netral pada Pemilu 2024...

Saat Aiman Diperiksa 5,5 Jam soal Pernyataan Oknum Polisi Tak Netral pada Pemilu 2024...

Megapolitan
DPRD Minta Pemprov DKI Tambah Stok Cabai untuk Tekan Kenaikan Harga

DPRD Minta Pemprov DKI Tambah Stok Cabai untuk Tekan Kenaikan Harga

Megapolitan
Kapolda Metro Jaya Rotasi 304 Perwira, Ada Kasat Reskrim dan Kapolsek

Kapolda Metro Jaya Rotasi 304 Perwira, Ada Kasat Reskrim dan Kapolsek

Megapolitan
Mengaku Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Selama 41 Kali, Baru Kali Ini Terjadi

Mengaku Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Selama 41 Kali, Baru Kali Ini Terjadi

Megapolitan
Anak di Jakarta Terinfeksi 'Mycoplasma Pneumoniae', Dinkes DKI Minta Warga Tak Panik

Anak di Jakarta Terinfeksi "Mycoplasma Pneumoniae", Dinkes DKI Minta Warga Tak Panik

Megapolitan
Dinkes DKI Temukan Anak di Jakarta Terinfeksi 'Mycoplasma Pneumoniae'

Dinkes DKI Temukan Anak di Jakarta Terinfeksi "Mycoplasma Pneumoniae"

Megapolitan
Pemberangkatan Diperketat, Jemaah Haji di Jakarta Diimbau Mulai Periksa Kesehatan

Pemberangkatan Diperketat, Jemaah Haji di Jakarta Diimbau Mulai Periksa Kesehatan

Megapolitan
Harga Cabai Melonjak Jelang Natal, Pemprov DKI Diminta Gelar Operasi Pasar

Harga Cabai Melonjak Jelang Natal, Pemprov DKI Diminta Gelar Operasi Pasar

Megapolitan
Kaget Jali Bakar Istrinya Hidup-hidup, Tetangga: Dia Orangnya Baik

Kaget Jali Bakar Istrinya Hidup-hidup, Tetangga: Dia Orangnya Baik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com