Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Polisi Diserang hingga Terluka Saat Evakuasi Ade Armando yang Dikeroyok

Kompas.com - 11/04/2022, 19:40 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia Ade Armando dikeroyok saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin (11/4/2022).

Anggota kepolisian kemudian mengevakuasi Ade. Saat itu, beberapa polisi diserang oleh massa yang mengenakan pakaian bebas, tidak mengenakan jas almamater kampus.

"Pada saat anggota kami melakukan evakuasi, massa non-mahasiswa bertambah beringas, menyerang anggota," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Gedung DPR, Senin malam.

Baca juga: Kapolda Metro Akan Umumkan Pengeroyok Ade Armando: Jika Tak Serahkan Diri, Kami Tangkap!

Akibatnya, beberapa anggota kepolisian mengalami sejumlah luka.

"Sehingga sebanyak enam anggota kami yang melakukan evakuasi, terluka," lanjut Fadil.

Pada saat kejadian, lanjut Fadil, pasukan lainnya langsung memberi perlawanan terhadap kelompok massa non-mahasiswa tersebut.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heryatno dan Kapolsek Tanah Abang Kompol Haris Kurniawan tiba bersama belasan pasukan Sabhara.

Baca juga: Kondisi Terkini Ade Armando Usai Dikeroyok di Depan Gedung DPR...

Ade pun segera dipapah oleh Setyo dan Haris ke dalam posko pengamanan di dalam kompleks parlemen.

Sementara itu, Fadil mengatakan bahwa kepolisian telah mengidentifikasi identitas terduga pelaku dan kelompoknya.

"Untuk para pelaku, kami sudah mengidentifikasi kelompoknya, sekaligus orang-orangnya," kata Fadil.

Baca juga: Pengeroyok Ade Armando Terekam Jelas dalam Video, Polisi Diminta Tangkap dalam 1x24 Jam

Fadil pun menyatakan bahwa dalam waktu dekat Polda Metro Jaya akan mengumumkan identitas terduga pelaku dan menangkapnya jika tidak segera menyerahkan diri.

"Besok mungkin kami akan melakukan upaya penegakan hukum, mengumumkan identitas pelaku," kata Fadil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com