DEPOK, KOMPAS.com- Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menggelar aksi protes di Balai Sidang UI, Depok, pada Selasa (12/4/2022).
Aksi tersebut digelar saat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan menemui Rektor UI Ari Kuncoro secara tertutup di Balai Sidang UI.
Sejumlah peserta aksi tampak membawa poster bergambar Menko Marinves beserta tulisanyang berisi tuntutan-tuntutan. Selain itu, mereka juga turut mengibarkan bendera kuning sebagai simbol matinya demokrasi di Indonesia.
"Kami sebagai mahasiswa UI hari ini melaksanakan aksi simbolik dengan membawa bendera kuning, poster, serta banner yg bertuliskan turut berduka cita atas wafatnya demokrasi di UI dan Indonesia," ujar Ketua BEM UI, Bayu Satria Utomo dalam orasinya, Selasa.
Baca juga: Profil Ade Armando, Pegiat Media Sosial dan Dosen UI yang Dikeroyok Saat Demonstrasi 11 April
Para mahasiswa UI itu menolak wacana penundaan pemilu dan masa jabatan presiden tiga periode. Selain itu, mereka juga menuntut revisi statuta UI.
"Pertama terkait statuta UI yang saat ini masih bermasalah dan prosesnya tidak pernah melibatkan semua unsur yang ada di UI termasuk mahasiswa," ujar Bayu.
"Kedua adalah wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden yang digulirkan oleh bapak Luhut, maka dari itu kami menyatakan 'mosi tidak percaya' pada rektor UI dan bapak Luhut," sambungnya.
Saat aksi tengah berlangsung, Menko Marinves Luhut bersama Rektor UI menemui puluhan mahasiswa setelah pertemuan tertutupnya selesai.
"Mau kalian apa, biar saya jawab?," tanya Luhut kepada peserta aksinya.
"Kita mau menyuarakan (protes), yang pertama terkait wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden. Harus terus ditegaskan oleh pemerintah untuk menolak wacana itu," jawab mahasiswa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.