Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pemukul Pertama Ade Armando Kunjungi Seseorang di Ponpes...

Kompas.com - 15/04/2022, 05:57 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi Daerah (Polda) Metro Jaya menangkap pria yang memukul Ade Armando kali pertama di tengah aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022).

Pria yang bernama Dhia Ul Haq itu ditangkap di salah satu pondok pesantren di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (13/4/2022).

Sebelum ditangkap kepolisian, Dhia sempat meminta maaf kepada seseorang yang dihormatinya di pondok pesantren, lokasi di mana ia akhirnya ditangkap polisi.

Berikut rangkuman berita soal penangkapan Dhia:

Ditangkap saat dini hari

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut, Dhia ditangkap pada Rabu dini hari.

"Dini hari tadi pukul 02.30 WIB, tim PMJ (Polda Metro Jaya) berhasil tangkap pelaku ketiga (Dhia Ul Haq). Yang bersangkutan kami tangkap lokasi di ponpes (pondok pesantren), di Serpong, Tangsel," ujar Zulpan dalam keterangannya, Rabu.

Baca juga: Dhia Ul Haq, Pemukul Pertama Ade Armando Ditangkap di Pesantren Wilayah Tangsel

Zulpan mengatakan, Dhia menjadi pelaku ketiga yang ditangkap. Dua orang bernama Komarudin dan Muhammad Bagja lebih dahulu ditangkap.

Hingga saat ini, motif Dhia memukul Ade Armando belum diketahui karena masih diperiksa.

Sempat meminta maaf

SA (16), santri di ponpes tempat Dhia Ul Haq ditangkap, berujar bahwa pelaku pemukul Ade Armando itu mendatangi pondok tersebut untuk meminta maaf kepada seseorang yang dihormatinya.

"Dhia Ul Haq datang ke pondok itu menyampaikan permintaan maaf ke seseorang yang dihormatinya," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (14/4/2022).

"Jadi sebenarnya bukan ditangkap atau bersembunyi di pesantren, itu salah," sambung SA.

Menurut SA, Dhia mengaku menyesal dan akan bertanggungjawab dengan perbuatannya.

Baca juga: Sebelum Ditangkap, Pengeroyok Ade Armando Ini Minta Maaf ke Gurunya di Pondok Pesantren

Dhia mendatangi seseorang yang sudah ia anggap sebagai orangtuanya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com