Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Neglasari Tewas Usai Tabrak Trotoar, Penyenggolnya Melarikan Diri

Kompas.com - 15/04/2022, 13:15 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor tewas usai terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Surya Dharma, Neglasari, Kota Tangerang, Kamis (14/4/2022) malam.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polisi Resor (Polres) Metro Tangerang Kota Ajun Komisaris Polisi Dhanar Dono berujar, korban meninggal dunia merupakan seorang pria berinisial RN (24).

"RN meninggal di TKP (tempat kejadian perkara) dan dievakuasi ke RS (rumah sakit)," ucap Dhanar dalam keterangannya, Jumat (15/4/2022).

Baca juga: Pedagang Tahu Tewas Setelah Tabrak Trotoar di Underpass Mampang

Dia menuturkan, awal mula kecelakaan lalu lintas itu terjadi saat RN mengendarai sebuah motor berpelat nomor R 4636 KE di Jalan Raya Surya Dharma sekitar pukul 20.40 WIB.

Saat berkendara dari arah selatan ke utara, RN bersenggelan dengan pengendara sepeda motor lainnya.

Kemudian, RN terperosok dan menabrak trotoar hingga luka-luka di kepalanya.

Baca juga: Hindari Motor yang Berteduh, Mobil Tabrak Trotoar dan Tiang Lampu di Duren Sawit

"(RN) bersengolan dengan sepeda motor tak dikenal, kemudian terprosot menabrak trotoar," sebut Dhanar.

"Yang berakibat RN mengalami luka dan meninggal dunia di TKP," sambungnya.

Menurut Dhanar, bukannya membantu, pengendara sepeda motor yang bersenggolan dengan RN justru melarikan diri dari TKP.

"Sedangkan sepeda motor tak dikenal melarikan diri ke arah utara," ungkap dia.

Di sisi lain, korban meninggal dievakuasi ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com