Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPO Pinisi Sudirman, Tempat Alternatif Ngabuburit untuk Melepas Penat Usai Bekerja

Kompas.com - 18/04/2022, 10:09 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan gedung perkantoran Sudirman, Jakarta Pusat, menjadi tempat para pekerja mencari nafkah, tak terkecuali pada bulan Ramadhan tahun ini.

Setelah lelah bekerja seharian, berkunjung ke Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pinisi yang menghubungkan kawasan barat dan timur Sudirman bisa menjadi salah satu alternatif untuk melepas penat.

Jembatan yang berbentuk kapal pinisi itu juga bisa menjadi lokasi untuk menghabiskan waktu sambil menunggu buka puasa, menjadi tempat ngabuburit yang seru selepas pulang kerja.

Seorang pekerja di kawasan Sudirman, Faisol misalnya. Dia sengaja menunggu waktu berbuka puasa di jembatan tersebut, sambil menikmati suasana kawasan Sudirman.

"Ya, sambil pulang kerja sambil nunggu buka puasa, bisa ngobrol-ngobrol dikit sama teman-teman di sini," ujar Faisol saat ditemui Kompas.com, Jumat (15/4/2022).

Baca juga: Melihat Suasana Ngabuburit di Taman Lembah Gurame Depok

Faisol tidak sendiri. Dia bersama enam rekan kerjanya menghabiskan waktu di JPO Pinisi sambil berswafoto dengan latar gedung tinggi perkantoran Sudirman.

Tidak hanya Faisol dkk yang ngabuburit di tempat tersebut. Ada juga Putri, warga Kota Bekasi yang kebetulan sedang mengunjungi rekan kerjanya di kawasan Sudirman.

Putri mengaku senang bisa menjajal JPO Pinisi sambil menunggu waktu buka puasa tiba.

"Di Bekasi kan enggak ada ya yang begini, bagus tempatnya, nyaman buat ngabuburit," ujar Putri.

Baca juga: Kisah Kamila, Siswi MAN 4 Jakarta yang Diterima di 6 Universitas Belanda dan Kanada

Putri beberapa kali melakukan swafoto karena merasa takjub dengan pemandangan sekitar JPO.

Aliya, rekan kerja Putri, mengatakan bahwa dia sengaja mengajak temannya ngabuburit di tempat tersebut karena sangat dekat dengan halte transjakarta.

JPO tersebut terhubung dengan Halte Karet sehingga akses ke tempat berbuka puasa lebih mudah.

"Saya bilang di sini aja sambil cerita-cerita sambil nunggu buka puasa, tempatnya bagus dan nyaman, bisa lihat pemandangan, dekat juga sama halte," ucap Aliya.

Baru direvitalisasi

Keramaian warga saat menanti buka puasa di JPO Pinisi Kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (15/4/2022).KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Keramaian warga saat menanti buka puasa di JPO Pinisi Kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (15/4/2022).
Pemprov DKI Jakarta mulai merancang revitalisasi JPO tersebut pada 2019. Revitalisasi rampung pada Desember 2021.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, jembatan tersebut memiliki makna tersendiri terkait penanganan Covid-19, khususnya bagi para petugas kesehatan yang gugur saat melaksanakan tugasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com