JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKPB Ridwan Soplanit memastikan bahwa selebgram Chandrika Chika berada di lokasi kejadian saat bos PS Store Putra Siregar dan artis Rico Valentino mengeroyok MNA atau N.
Dugaan penganiayaan yang dilakukan Putra dan Rico terjadi di salah satu kafe di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 2 Maret 2022, dini hari.
Ridwan mengungkap bahwa berdasarkan keterangan sementara, Chika sempat berpindah-pindah duduk dari meja Putra Siregar ke meja korban MNA.
Baca juga: Polisi Masih Dalami Dugaan Putra Siregar Mabuk Saat Diduga Lakukan Penganiayaan
"Keterangan awal, Bahwa memang Chika saat itu masih di TKP dan sempat berpindah dari meja antara pelapor dan terlapor," kata Ridwan di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2022).
Namun Ridwan tak menjelaskan mengenai kronologi secara terperinci mengenai keberadaan Chika yang menyebabkan terjadi penganiayaan tersebut.
Ridwan memastikan bahwa Chika selain mengenal Putra dan Rico, juga memiliki hubungan pertemanan dengan korban, MNA atau N.
"Nah hari Kamis ini kita akan periksa (Chika) lebih detail lebih rinci lagi dan akan kita sampaikan perkembangan. Semua pertemanan," kata Ridwan.
"Kita akan lihat koneksitas antara keterangan mereka dan Chika besok (diperiksa) kita bisa tahu," ucap Ridwan.
Sebelumnya diberitakan, Putra bersama rekannya yang artis, Rico Valentino diduga melakukan pengeroyokan kepada MNA atau N di salah satu kafe kawasan Senopati, Jakarta Selatan, 2 Maret 2022.
Saat ini Putra dan Rico telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan hingga 20 hari kedepan.
Peristiwa penganiayaan itu dipicu karena ada salah satu kawan perempuan Rico berinisial CC, belakangan diketahui sebagai Chandika Chika, yang mendatangi meja korban MNA atau N.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas di kafe tersebut, Rico lalu datang menyusul ke meja MNA atau N dan terjadi pemukulan.
Putra Siregar yang melihat itu kemudian menyusul dan juga melakukan aksi kekerasan dengan mendorong hingga menendang korban.
Setelah peristiwa tersebut, korban MNA atau N tak langsung melapor ke polisi dengan alasan memberikan waktu kepada Putra dan Rico untuk meminta maaf.
Namun, pemintaan maaf tidak juga dilakukan Putra dan Rico. Korban pun baru melaporkan atas dugaan penganiayaan yang dialami sekitar dua minggu setelah kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.