Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terlibat Tabrak Lari di Menteng, Seorang Pengendara Mobil Laporkan Insiden Pengeroyokan Dirinya

Kompas.com - 22/04/2022, 14:25 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi mobil yang diduga terlibat tabrak lari di Jalan Raden Saleh Raya, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (18/4/2022), melaporkan insiden pengeroyokan terhadap dirinya ke kepolisian.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, pengemudi mobil tersebut dikeroyok sejumlah warga di Jalan Kramat V, Senen, Jakarta Pusat.

"Pengemudi sedan tidak terima atas perlakuan warga sekitar," kata Purwanta dalam keterangannya, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Polisi Akan Panggil Pengendara Mobil yang Diduga Terlibat Tabrak Lari di Menteng

Menurut Purwanta, sebelumnya pengemudi mobil berinisial AB (24) sempat terlibat cekcok dengan warga ketika mengantar temannya pulang.

"Setelah berada di Jalan Kramat V, Senen secara tiba-tiba pengemudi diteriakkin oleh warga sekitar yang lagi nongkrong di jalan tersebut," kata Purwanta dalam keterangannya, Jumat (22/4/2022).

Kemudian warga mengetok kaca mobil dan terjadi lah cekcok antara pengemudi dan warga setempat. Beruntung ada warga yang menyuruh mobil tersebut untuk jalan.

Ketika hendak jalan, mobil tersebut dihalangi banyak warga, akhirnya pengemudi menancap gas mundur dan menabrak salah satu kendaraan warga.

Baca juga: Diduga Tabrak Lari, Mobil Sedan Dikejar Pengendara Motor di Gunung Sahari

Menurut Purwanta, pengemudi mobil saat meninggalkan jalan tersebut dibuntuti warga. Sesampainya di Jalan Raden Saleh Raya mobil tersebut menabrak pengemudi sepeda motor yang berada di samping depan sebelah kiri dari mobilnya.

Karena tak terima dengan perlakuan warga, pengemudi mobil memanggil dua temannya dan kembali ke Jalan Kramat V.

"Pengemudi sedan Camry dan warga sekitar akhirnya cekcok kembali lalu terjadilah pengeroyokan terhadap pengemudi sedan Camry," ucap Purwanta.

Atas insiden tersebut, pengemudi mobil itu mengalami luka-luka dan melaporkan ke pihak kepolisian.

"Melaporkan atas kejadian pengeroyokan tersebut ke SPKT Polres Metro Jakarta Pusat," tutur Purwanta.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa kejar-kejaran antar kendaraan terjadi di Jalan Raden Saleh Raya, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Kejadian tersebut terekam dalam video dan beredar melalui akun Instagram @merekamjakarta.

Berdasarkan keterangan pada unggahan video, mulanya sejumlah pengendara motor mengejar mobil sedan di Jalan Raya Gunung Sahari, Jakarta Pusat, pada Senin (18/4/2022) dini hari. Mobil itu diduga terlibat tabrak lari.

Kemudian, pengemudi mobil berusaha kabur dan menabrak sepeda motor di depan restoran cepat saji di kawasan Raden Saleh Raya.

"Mobil masih nyala juga nabrak lagi di McD Raden Saleh nabrak motor lagi. Terus juga tuh motor keseret satu kilometer," dikutip dari akun Instagram @merekamjakarta, Selasa (19/4/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com