Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebih Awal, Sejumlah Pengendara Motor Mulai Padati Kalimalang Semalam

Kompas.com - 24/04/2022, 08:22 WIB
Nursita Sari

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Raya Kalimalang, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, yang jadi akses menuju Jalur Pantura mulai dilintasi pemudik yang mengendarai motor pada Sabtu (23/4/2022) malam.

Selepas pukul 19.00 WIB setelah waktu berbuka puasa, para pemudik pengendara motor yang membawa banyak barang bawaan mulai melintas di Jalan Raya Kalimalang.

Mereka menempatkan barang bawaan dalam kardus di sisi tengah dan belakang kendaraan bersama muatan lain penunjang berkendara, seperti jeriken isi bahan bakar cadangan.

Baca juga: Akses Rumah Terhalang Tembok SMKN 69 Jakarta, Warga: Saya Keluar Lewat Dapur dan Kamar Mandi Orang

Taufik, seorang pemudik pengendara motor yang melintas di Jalan Raya Kalimalang, mengaku memilih berangkat lebih awal ke kampung halaman di Pemalang, Jawa Tengah, untuk menghindari macet.

"Memang sudah biasa naik motor kalau mudik. Alhamdulillah Lebaran tahun ini boleh mudik sama pemerintah," kata Taufik, Sabtu, dikutip dari Tribun Jakarta.

Dia memilih mulai melakukan perjalanan pada malam hari setelah berbuka puasa untuk menghindari kelelahan akibat cuaca panas pada siang hari.

Baca juga: Diresmikan Anies, Tebet Eco Park Bisa Dikunjungi Warga Mulai Hari Ini

Menurut Taufik, waktu tempuh dari Jakarta ke kampung halamannya sekitar delapan jam apabila arus lalu lintas tidak terlampau macet dan ada kendala di perjalanan.

"Kalau bawaan sih saya enggak terlalu banyak, cuma pakaian saja ya. Karena banyak barang bawaan juga susah juga untuk bawa motor. Mudah-mudahan perjalanan sih lancar," ujarnya.

Guna membantu para pemudik yang melintas di Jalan Raya Kalimalang, jajaran Polres Metro Jakarta Timur sudah mendirikan Pos Pelayanan Lebaran 2022 di simpang Pangkalan Jati.

Lokasi ini dari setiap tahunnya jadi tempat pos pengamanan yang dijaga petugas gabungan Satpol PP, TNI-Polri, hingga tim medis karena merupakan perbatasan Jakarta Timur dengan Bekasi.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Padati Kalimalang, Alasan Pemudik Sepeda Motor Lebih Awal Pulang Kampung". (Tribun Jakarta/Bima Putra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com