Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diresmikan Anies, Tebet Eco Park Bisa Dikunjungi Warga Mulai Hari Ini

Kompas.com - 24/04/2022, 07:10 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Tebet Eco Park di Jalan Tebet Timur Raya, Jakarta Selatan, pada Sabtu (23/4/2022).

Anies mengatakan, peresmian taman yang telah selesai direvitalisasi ini sebagai momentum dalam menyambut kembalinya manusia dalam ekosistem alam di kota Urban seperti Jakarta.

"Oleh karena itu, tanggung jawab kita sekarang adalah menjadi warga urban yang bertanggung jawab, yang mengembalikan alam menjadi sehat dan membuat hubungan antara manusia dengan alam menjadi hubungan yang sehat," kata Anies dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Anies Baswedan Ajak Seluruh Warga DKI Bunyikan Lonceng hingga Kentungan Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana 2022

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan)

Anies mengatakan, Tebet Eco Park nantinya akan menjadi contoh ideal pembangunan taman di tengah kota yang digunakan sebagai ruang interaksi untuk warga.

Berdasarkan informasi di akun resmi Instagram Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, @tamanhutandki, Tebet Eco Park bisa dikunjungi warga mulai hari ini, Minggu (24/4/2022).

Tebet Eco Park dibuka pada pukul 06.00 sampai 19.00 WIB.

Informasi soal jam operasional Tebet Eco Park yang disampaikan melalui fitur Insta Story di akun resmi Instagram Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, @tamanhutandki, Sabtu (23/4/2022) malam.Tangkapan layar akun resmi Instagram @tamanhutandki Informasi soal jam operasional Tebet Eco Park yang disampaikan melalui fitur Insta Story di akun resmi Instagram Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, @tamanhutandki, Sabtu (23/4/2022) malam.

Fasilitas Tebet Eco Park

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan, Tebet Eco Park menawarkan ruang publik yang aman, nyaman, dan setara untuk warga.

Di sana, warga bisa beraktivitas dan berinteraksi tanpa dikenakan biaya, sekaligus mengapresiasi keindahan alam terbuka di tengah kota.

"Revitalisasi Taman Tebet menjadi Tebet Eco Park ini berpegang teguh pada konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan yang menghasilkan berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh publik. Harapannya, Pemprov DKI bersama masyarakat bisa saling menjaga kebersihan dan merawat fasilitas yang ada di Tebet Eco Park ini," tutur Suzi.

Baca juga: Jelang Hari Kesiapsiagaa Bencana 2022, Anies Harap Jakarta Jadi Kota Tangguh Bencana

Terdapat delapan zona di Tebet Eco Park yang merepresentasikan alam di tengah kota, yaitu Tebet Eco Park Plaza, Community Lawn, Thematic Garden, dan UMKM di sisi utara.

Kemudian, di sisi selatan terdapat Wetland Boardwalk, Community Garden, Children Playground, dan Forest Buffer.

Sebagai penyatu padu taman sisi utara dan sisi selatan, dibangun jembatan ikonik yang bernama "Infinity Link Bridge".

Selain itu, Tebet Eco Park juga dilengkapi dengan speaker taman, pet park, dan jogging track.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com