Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Bus untuk Keberangkatan 3 Hari Sebelum Lebaran di Terminal Jakarta Barat Hampir Ludes

Kompas.com - 26/04/2022, 19:36 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) keberangkatan terminal di Jakarta Barat, pada tiga hari menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran semakin menipis.

Agung (43), petugas PO Kramat Jati Terminal Grogol mengatakan, pemesanan tiket bus hampir ludes untum keberangkatan H-3 atau Jumat (29/4/2022).

"Perkiraan tanggal 28 April 2022 itu mulai ramai. Tiket tanggal 29 dan 30 April 2022 itu sudah hampir habis," kata Agung di Terminal Grogol, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: H-6 Lebaran, PO Bus di Terminal Grogol Keluhkan Sepinya Penumpang

Kendati hampir habis, Agung mengatakan perusahaannya telah menyiapkan armada tambahan di tanggal-tanggal tersebut untuk mengakomodir lonjakan penumpang.

"Tapi kami sudah menyiapkan mobil tambahan. Bus pariwisata ya, jadi mulai dijual tiket buat kursi itu," imbuh Agung.

Hal serupa juga disampaikan Eka (24) petugas PO Berlian Jaya Terminal Grogol. Ia menyebutkan, jatah kursi bus reguler pada H-3 sudah menipus.

"Tiket H-3 itu sudah pada hampir habis. Tapi kita siapkan bus tambahan, jadi masih aman," kata Eka.

Sementara Jonni (62) PO Laju Prima Terminal Kalideres menyebut beberapa tiket tujuan Jawa dan Sumatera masih ada beberapa kursi

Baca juga: Keberangkatan Penumpang dari Terminal Kampung Rambutan Melonjak 100 Persen dalam 3 Hari Terakhir

"Untuk tanggal 28 dan 30 April 2022 itu sudah hampir habis. Tanggal 29 April 2022 masih ada sedikit. Tanggal 27 April masih ada banyak," ungkap Jonni di Terminal Kalideres.

Kendati sudah mulai kehabisan stok kursi penumpang, Jonni menyebut perusahaannya tidak berencana menambah bus tambahan selain bus reguler.

"Kita enggak ada bus tambahan dengan bus pariwisata. Jadi kami hanya menjual kursi bus reguler saja," kata dia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com