Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimalkan Kemacetan, Polda Metro Terapkan Sistem Buka Tutup Tol Layang MBZ

Kompas.com - 27/04/2022, 10:32 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan melakukan sistem buka tutup jalan di ruas Tol Jakarta-Cikampek Km 10 pada Rabu (27/4/2022).

Dalam informasi yang disampaikan kepolisian melalui akun resmi Twitter @TMCPoldaMetro, kendaraan dari arah Jakarta yang akan melalui Tol Layang MBZ untuk sementara dialihkan ke jalur bagian bawah.

"Ditlantas PMJ melakukan rekayasa lalu lintas dengan melakukan buka tutup di Tol Cikampek Km 10," seperti dikutip dari @TMCPoldaMetro, Rabu.

Baca juga: Uji Coba Ganjil Genap di Tol 27 April 2022, dari Tol Cikampek Km 37 sampai GT Kalikangkung

Pengalihan arus lalu lintas dengan sistem buka tutup tersebut dilakukan untuk meminimalkan kemacetan yang terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Yang akan melalui Tol Layang MBZ untuk sementara dialihkan melalui jalur bawah, antisipasi kemacetan," kata kepolisian.

Untuk diketahui, kepolisian sudah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi terjadinya antrean panjang kendaraan yang hendak mudik pada momen Lebaran 2022.

Baca juga: Evaluasi Uji Coba Ganjil Genap di Tol, Kakorlantas: Banyak Warga Tak Tahu dan Kebingungan

Rabu pagi ini, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai memberlakukan sistem contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Sistem contraflow mulai diberlakukan di sepanjang jalan tol Km 47 (Karawang) hingga Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Km 70.

"Bahwa dari Km 47 sampai 70 diberlakukan contraflow dan sudah dimulai," ujar Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi kepada wartawan, Rabu.

Eddy mengatakan, penerapan sistem contraflow dilakukan guna mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Antisipasi arus mudik yang sudah mulai padat ya," kata Eddy.

Baca juga: Terlunta-lunta Menunggu Kapal Seharian di Pelabuhan Merak...

Dikutip dari rilis resmi Jasa Marga, kebijakan contraflow ini mulai diberlakukan sejak pukul 07.36 WIB.

Jasa Marga juga mengimbau seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan, serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.

"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru dalam keterangannya, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com