Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Sepekan Jelang Lebaran, Terminal Induk Kota Bekasi Dipadati Pemudik

Kompas.com - 27/04/2022, 16:59 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Lebaran 2022, Terminal Induk Kota Bekasi di Jalan Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, mengalami kenaikan jumlah pemudik.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (27/4/2022), gerai-gerai PO bus tampak diramaikan para pemudik yang sedang menunggu kedatangan bus yang akan mengantar mereka ke kampung halaman.

Bus yang ada di lokasi kebanyakan merupakan bus tujuan berbagai kota di Pulau Jawa.

Beberapa petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) terpantau mengatur kedatangan dan keberangkatan bus di terminal induk tersebut.

Baca juga: Polda Metro Terapkan Ganjil Genap di 7 Gerbang Tol Ini Saat Arus Mudik Lebaran 2022

Salah seorang pemudik bernama Tuti Handayani yang berencana pulang kampung ke Kebumen, Jawa Tengah, merasa senang dengan diizinkannya kembali mudik pada libur Lebaran tahun 2022.

"Alhamdulillah bisa kumpul sama keluarga lagi, sudah hampir tiga tahun enggak mudik sejak Covid-19, ini baru mudik lagi," kata Tuti kepada Kompas.com di Terminal Induk Kota Bekasi, Rabu.

Tuti yang hendak mudik bersama kedua putrinya tersebut berencana tinggal di kampung halaman selama libur panjang sekolah.

"Rencana pulangnya nanti, pas dekat (masuk) sekolah. Jarang nih momen anak-anak libur panjang, jadi pengin lama di kampung," ungkap Tuti.

Baca juga: Polisi Ubah Skema Ganjil Genap-One Way di Tol, Filterisasi Kendaraan Akan Dilakukan di Gerbang Tol

Pemudik lainnya bernama Dika (29) memutuskan untuk mengambil cuti libur Lebaran di tempatnya bekerja demi mudik lebih awal guna menghindari kemacetan saat puncak mudik Lebaran 2022.

"Saya sudah lebih dulu libur dan ambil cuti biar nanti enggak terkena macet. Karena pulangnya lumayan jauh, ke Padang (Sumatera Barat)," ujar Dika.

Dia menyatakan siap menempuh perjalanan hingga dua dua hari menuju kampung halamannya.

"Saya sudah vaksin sampai dosis tiga, dosis booster. Saya senang karena ini pertama kalinya lagi saya mudik ke Padang setelah terakhir tahun 2018," ucap Dika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com