Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini, 9 Posko Operasi Ketupat Dioperasikan di Wilayah Polres Metro Tangerang

Kompas.com - 27/04/2022, 20:18 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi Resor (Polres) Metro Tangerang Kota mulai mendirikan posko Operasi Ketupat 2022 di sejumlah titik wilayah hukumnya, mulai Rabu (27/4/2022).

Operasi Ketupat berlangsung dalam rangka memfasilitasi angkutan mudik Lebaran 2022.

Kepala Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Komarudin berujar, pihaknya mendirikan total sembilan posko.

"Posko mudik sudah berdiri, seluruhnya ada sembilan posko yang kita gelar di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota," paparnya saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Dishub Tangsel Buka 5 Posko Operasi Ketupat Selama Mudik Lebaran 2022, Ini Lokasinya

Dia merinci, sembilan posko itu terdiri dari satu posko terpadu, tiga posko pelayanan, dan lima posko pengamanan.

Menurut Komarudin, posko terpadu yang terletak di Terminal Poris Plawad bertujuan memberikan pelayanan pada warga yang mudik dari terminal tersebut.

Posko terpadu juga didirikan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan di terminal naungan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) itu.

Kemudian, Polres Metro Tangerang Kota mendirikan posko pelayanan di dua rest area di jalan tol dan satu jalan perbatasan.

Baca juga: Operasi Ketupat Periode Mudik, 250 Petugas Gabungan Bersiaga di Bandara Soekarno-Hatta

"Di sana (posko pelayanan) kita siapkan layanan pengamanan, layanan kesehatan, tempat istirahat, termasuk gerai vaksinasi Covid-19," tutur Komarudin.

"Sekiranya ada yang belum divaksin, bisa divaksin di sana," sambungnya.

Sementara itu, kepolisian mendirikan lima posko pengamanan di sejumlah titik-titik keramaian, termasuk pusat-pusat perbelanjaan.

"Jadi posko pengamanan untuk memantau aktivitas masyarakat di dalam kota, pusat keramaian, seperti di Robinson, di Batuceper, perlintasan yang dilalui para pemudik," ujar Komarudin.

Dia menegaskan, Operasi Ketupat itu merupakan operasi kemanusiaan.

Para personel yang diterjunkan bakal dilengkapi sarana dan kelengkapan untuk mengamankan aktivitas mudik.

"Ada yang tentunya dia nanti petugas pengemban fungsi preemtif, preventif, dan penegakkan hukum," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com