Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-4 Lebaran, Jumlah Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Naik 14.956 Orang

Kompas.com - 28/04/2022, 20:06 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang meningkat pada H-4 Lebaran atau Kamis (28/4/2022).

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi menyatakan, tercatat sekitar 134.248 penumpang yang berangkat dan tiba di bandara hari ini.

Sementara pada Rabu (27/4/2022), terdapat 119.292 penumpang. Dengan demikian, terdapat kenaikan penumpang sebesar 14.956 orang.

Baca juga: H-4 Lebaran, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi Capai 134.148 Orang

"Jadi sekarang terlihat memang prediksinya penumpang hari ini sudah di sekitar 134.000. Dibanding hari sebelumnya (27/4/2022) kan realisasi 123.000. Artinya sudah ada kenaikan," kata Holik, saat dihubungi, Kamis.

Menurut Holik, jumlah riil penumpang yang berangkat di Bandara Soekarno-Hatta per harinya akan lebih tinggi dibandingkan dengan angka perkiraan.

"Biasanya, realisasinya nanti lebih dari 134.000 penumpang (berdasar angka rencana pergerakan penumpang) berangkat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta," sebutnya.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi Terjadi Mulai Besok

Dia mengaku, selama pandemi Covid-19, perkiraan pergeralan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta tak pernah menyentuh angka 130.000 per hari.

Menurut Holik, meski hanya sebatas prediksi, jumlah 134.289 penumpang itu termasuk tinggi.

"Selama pandemi kan belum pernah di angka 130.000 penumpang. Nah menurut saya, ini angkutan lebaran sudah 134.000 sudah termasuk tinggi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com