Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik Hari Ini, Simak Tips bagi Pemudik yang Naik Pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 29/04/2022, 07:19 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menjelang Lebaran, tak sedikit warga yang baru akan mudik pada Jumat (29/4/2022) ini.

Banyak warga yang memilih mudik Lebaran menggunakan moda transportasi udara, salah satunya berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

Puncak arus mudik di bandara tersebut diprediksi terjadi pada 28-30 April 2022.

Baca juga: Cerita Pemudik Gagal Berangkat karena Telat Check-in, Tiket Pesawat Seharga Rp 1,4 Juta Hangus

Kompas.com sempat menemukan salah satu penumpang pesawat yang telat check-in saat hendak berangkat mudik dari Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (28/4/2022).

Penumpang perempuan berinisial JZ (23) itu kehilangan tiketnya seharga Rp 1,4 juta.

Agar kejadian serupa tak terulang, simak tips saat hendak mudik melalui Bandara Soekarno-Hatta berikut ini:

Online check in

Calon penumpang pesawat kini tak harus mengantre untuk check-in karena tersedia online check in yang bisa dilakukan melalui situs resmi maskapai.

Berikut merupakan beberapa cara untuk online check in untuk sejumlah maskapai:

1. Garuda Indonesia

Layanan online check in ini tersedia mulai dari 48 jam hingga 2 jam sebelum waktu keberangkatan untuk penerbangan domestik, dikutip dari situs resminya.

Adapun untuk penerbangan internasional, penumpang bisa melakukan online check in mulai dari 48 jam hingga 4 jam sebelum waktu keberangkatan.

Cara online check in Garuda Indonesia:

  1. Buka situs Garuda Indonesia, garuda-indonesia.com
  2. Pilih menu “Check In”
  3. Baca ketentuan yang berlaku
  4. Centang kolom verifikasi dan pilih “Lanjutkan"
  5. Tulis nama belakang atau “Last name” pada kolom yang tersedia
  6. Masukkan “Booking Reference Number” atau E-ticker Number”
  7. Pilih “Continue” atau “Lanjutkan”
  8. Akan muncul tampilan Frequent Flyer dan kolom untuk mengubah tempat duduk
  9. Jika sudah selesai pilih "Konfirmasi Check In"
  10. Cetak bukti check-in untuk ditunjukkan ke petugas bandara

Baca juga: Situasi Terkini Arus Mudik: Km 47 Tol Jakarta-Cikampek Macet, One Way Diberlakukan

2. Lion Air

Dikutip dari situs resminya, sebelum melakukan check in secara online di Lion Air, penumpang wajib memperhatikan ketentuan berikut ini:

  • Check in dilakukan 23 jam sampai 2 jam sebelum keberangkatan pesawat
  • Check in secara online hanya bisa dilakukan untuk penerbangan domestik
  • Proses check in memerlukan cek booking code dan nama belakang penumpang

Cara online check in Lion Air:

  1. Kunjungi laman resmi Lion Air, www.lionair.co.id/kelola-pemesanan/web-check-in
  2. Pilih “Lion Air” sebagai maskapai yang digunakan
  3. Masukkan kode pemesanan atau booking code
  4. Tuliskan nama belakang penumpang yang tertera di tiket pesawat
  5. Kemudian pilih “Pencarian Data”
  6. Muncul informasi mengenai barang-barang yang dilarang dibawa penumpang
  7. Pilih “Continue to Check In”
  8. Muncul tampilan soal informasi penumpang dan pemilihan kursi
  9. Jika sudah selesai memeriksa, lalu pilih “Check In”
  10. Cetak boarding pass atau kirim ke email untuk nanti ditunjukkan ke petugas bandara

3. Sriwijaya Air

Dikutip dari situs resminya, sejumlah hal yang penting untuk diketahui penumpang sebelum melakukan check in Sriwijaya Air yakni:

  • Layanan web check in tersedia dari 24 jam hingga 4 jam sebelum keberangkatan
  • Jika telah menggunakan web check in dan memiliki bagasi, penumpang diwajibkan untuk melapor kembali ke konter check in di bandara selambat-lambatnya 30 menit sebelum keberangkatan
  • Jika tidak bisa mencetak boarding pass, penumpang bisa mencetak ulang boarding pass saat check in di bandara

Cara online check in Sriwijaya Air:

  1. Kunjungi website check in Sriwijaya Air, webcheckin.sriwijayaair.co.id/new/
  2. Masukkan tanggal keberangkatan yang ada di kolom “Depature Date"
  3. Masukan booking code
  4. Pilih “Submit”
  5. Muncul syarat dan ketentuan check in, centang kolom yang ada setelah selesai membaca
  6. Pilih tempat duduk, jika sudah diisi tinggal pilih bukti check in ingin dicetak atau kirim via email

Manfaatkan skytrain dan shuttle bus

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi berujar, layanan kereta api layang (kalayang/skytrain) dan shuttle bus kembali diaktifkan untuk memfasilitasi angkutan mudik Lebaran.

Layanan shuttle bus yang berangkat dari gedung transit oriented development (TOD) M1 itu mulai beroperasi Jumat (22/4/2022).

Sementara itu, layanan skytrain hanya beroperasi selama 25 April hingga 10 Mei 2022.

Baca juga: Kembali Aktif, Ini Rute Shuttle Bus dan Skytrain Bandara Soekarno-Hatta

Berikut merupakan rute shuttle bus dan kalayang:

Shuttle bus

Dari M1, shuttle bus menuju Gedung ACS, Gate 3 Terminal 2, Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta, dan Halte kargo.

Kemudian, Gate 3 Terminal 3, Sub Terminal 1A dan 1B, dan Gedung ACS.

Kedua rute tersebut merupakan layanan shuttle bus gratis.

Lalu, layanan shuttle bus berbayar berangkat dari M1, Gate 5 Terminal 2, Halte Parkir Inap 1, Stasiun Kereta Bandara, Halte Imigrasi, Terminal Kargo, Gate 4 Terminal 3, Sub Terminal 1B, Gedung ACD.

Kalayang

Kalayang akan berputar di sejumlah shelter di Bandara Soekarno-Hatta.

Rute shelter tersebut yakni Terminal 1-Stasiun Kereta Bandara-Terminal 2-Terminal 3, serta sebaliknya.

Di setiap shelter, lanjut Holik, kalayang hanya akan berhenti selama satu menit.

Kalayang secara bergiligan mendatangi setiap shelter per 13 menit.

Layanan kalayang beroperasi mulai pukul 06.00 WIB-21.00 WIB per harinya.

"Di luar waktu operasional kalayang atau mulai pukul 21.01-05.59 WIB, penumpang atau pengguna jasa yang ingin pindah terminal dapat menggunakan layanan shuttle bus yang beroperasi 24 jam," tutur Holik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com