Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Jakarta International Stadium Bersiap Sambut Jemaah Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah...

Kompas.com - 29/04/2022, 08:41 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Sampai jumpa di Jakarta International Stadium," begitu kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengumumkan Jakarta International Stadium (JIS) dibuka untuk pelaksanaan shalat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah, Rabu (27/4/2022) lalu.

Anies mengatakan, JIS siap menyambut puluhan ribu jemaah yang akan melaksanakan shalat Idul Fitri.

"Di tempat itu kita akan berdzikir, kita akan menggunakan takbir di mahakarya kota ini, kita akan bersyukur dan bersujud memohon ridho Ilahi," ucap Anies.

Baca juga: Pengunjung Festival Beduk di JIS Dibatasi Maksimal 3.000 Orang

Dia berharap, pelaksanaan shalat Idul Fitri di JIS bisa menambah semarak perayaan hari besar umat Islam tersebut.

Lantas, seperti apa persiapan yang dilakukan panitia dan pengelola JIS?

Berikut berbagai informasi terkait pelaksanaan shalat Idul Fitri 1443 Hijriah yang akan digelar di stadion yang terletak di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, itu.

Kapasitas ditambah dari 8.000 menjadi 20.000

Kepala Bidang Mental Spiritual Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Aceng Zaini mengatakan, terdapat perubahan jumlah maksimal jemaah yang boleh mengikuti shalat Idul Fitri di sana.

"Tadinya tuh 8.000 sudah paling maksimal, tapi ternyata antusias masyarakat melebihi itu, akhirnya ditambah lagi," ujar Aceng saat dihubungi melalui telepon, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Warga yang Akan Shalat Idul Fitri di JIS Diimbau Bawa Perlengkapan Ibadah Sendiri dan Wudu di Rumah

Aceng mengatakan, kapasitas maksimal akhirnya ditambah menjadi 20.000 jemaah karena mengantisipasi ledakan massa saat penyelenggaraan berlangsung.

"Nah kira-kira sampai 20.000 gitulah penambahannya," tutur dia.

Siapkan 6 kantong parkir

Selain itu, panitia dari Pemerintah Kota Jakarta Utara akan menyediakan enam kantong parkir di kawasan JIS saat penyelenggaraan shalat Idul Fitri di tempat tersebut.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Utara Harlem Simanjuntak mengatakan, keenam kantong parkir itu berada di luar area JIS.

Hal tersebut karena JIS dirancang khusus minim kapasitas parkir sebagai upaya mendorong partisipasi masyarakat terhadap penggunaan moda transportasi umum.

"Area parkir di JIS hanya tersedia 1.305 SRP (satuan ruang parkir), jadi kami sediakan kantong-kantong parkir di luar JIS," kata Harlem.

Baca juga: Amankan Shalat Idul Fitri di JIS, Satpol PP DKI Kerahkan 300 Personel

Keenam kantong parkir yang ada di luar JIS tersebut adalah Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Prof Sulianti Saroso dengan kapasitas 50 unit mobil dan 150 unit motor, Universitas 17 Agustus (Untag) dengan kapasitas 80 unit mobil dan 200 unit sepeda motor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com