JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengatakan, kebijakan one way dan ganjil genap di Tol Jakarta-Cikampek bakal ditiadakan pada Jumat (29/4/2022) malam.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, kepolisian bakal mengganti rekayasa lalu lintas tersebut dengan penerapan contraflow atau lawan arus.
"Malam ini one way tidak dilaksanakan atau ditiadakan. Diganti dengan sistem contraflow," ujar Sambodo dalam keterangannya melalui pesan singkat, Jumat.
Sambodo belum menjelaskan secara terperinci pukul berapa one way di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bakal ditiadakan pada Jumat hari ini.
Baca juga: Alasan Polisi Ubah One Way Jadi Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek
Dia hanya mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas dengan contraflow sebagai pengganti one way akan diterapkan mulai dari Km 47 dan juga Km 70 Tol Jakarta-Cikampek.
"Sistem contraflow mulai dari Km 47 dan Km 70 (GT Cikampek Utama)," kata Sambodo.
Dengan pemberlakuan rekayasa lalu lintas tersebut, kata Sambodo, kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta dapat melintas di jalan tol.
"Dengan demikian pemudik dari Bandung arah Jakarta bisa melintas dengan normal. Tidak dialihkan ke arteri," kata Sambodo.
Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi menyampaikan, pihaknya mengubah one way menjadi contraflow di jalan Tol Cikampek dari Km 47 menjadi di Tol Cikampek Utama (Cikatama) Km 70.
Baca juga: Evaluasi Hari Pertama One Way dan Gage di Jalan Tol, Ini Kata Menhub
Firman menjelaskan, skema tersebut diambil agar warga yang hendak ke arah Jakarta bisa tetap melintas.
“Jadi tidak seluruhnya jalur kita pakai ke arah timur, one way. Kita hanya menggunakan satu lajur saja,” ucap Firman di GBK Senayan, Jakarta, Jumat (29/4/2022).
Menurut dia, skema contraflow sudah diberlakukan di ruas jalan Tol Cikampek Km 47 sampai Km 70 mulai pukul 10.00 WIB tadi.
Selain itu, Firman mengatakan, pemberlakuan skema contraflow di ruas jalan tol tersebut bersifat dinamis mengikuti situasi di lapangan.
“Ya kita ini sangat dinamis,” kata Firman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.