Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tertinggi Daging Sapi di Jakarta Tembus Rp 180.000 Per Kg

Kompas.com - 29/04/2022, 17:47 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga daging sapi di DKI Jakarta terus alami kenaikan jelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Dilansir dari info pangan Jakarta, hari ini Jumat (29/4/2022) harga daging sapi has bagian paha belakang tertinggi menyentuh Rp 180.000 di Pasar Kelapa Gading Jakarta Utara.

Sedangkan harga terendah berada di Pasar Tanah Abang Blok A-G dengan kisaran Rp 130.000 per kilogram. Harga rata-rata daging sapi has di Jakarta kini di angka Rp 156.512 per kilogram.

Baca juga: Info Pangan Jakarta Jelang Lebaran: Harga Cabai Naik, Daging Sapi Tembus Rp 156.511 Per Kg

Untuk harga daging sapi murni (semur) tertinggi berada di Pasar Rumput Jakarta Selatan yang dibanderol seharga Rp 170.000 per kilogram.

Kenaikan harga tertinggi juga terjadi untuk daging kambing yang kini mencapai Rp 180.000 di Pasar Anyer Bahari, untuk harga terendah tercatat di Pasar Cibubur Rp 120.000 per kilogram.

Kini harga rata-rata daging kambing di Jakarta dibanderol Rp 143.148 per kilogramnya.

Sedangkan untuk daging ayam broiler juga alami kenaikan yang fantastis jelang Lebaran. Harga tertinggi tercatat di Pasar Pondok Labu yaitu Rp 65.000 per ekor.

Baca juga: Demi Beli Daging Sapi Lebih Murah, Warga Rela Antre 3 Jam di Toko Daging

Harga terendah berada di Pasar Cempaka Putih yaitu Rp 28.000 per ekor. Harga rata-rata per ekor di seluruh Jakarta mencapai Rp 42.488 per ekor.

Untuk telur ayam ras harga tertinggi berada di Pasar Cempaka Putih dengan harga Rp 46.000 per kilogram, dan terendah di Pasar Paseban dengan harga Rp 24.000 per ekor.

Kenaikan harga yang besar tidak hanya terlihat pada komoditas daging.

Komoditas cabai juga mengalami hal yang sama seperti cabai merah besar TW yang harga tertingginya mencapai Rp 85.000 per kilogram di Pasar Jatinegara.

Sedangkan harga terendah berada di harga Rp 45.000 per kilogram. Harga rata-rata di wilayah Jakarta yaitu Rp 61.628 per kilogram.

Baca juga: H-3 Lebaran, Harga Daging Sapi Lokal di Pasar Depok Jaya Tembus Rp 170.000 Per Kg

Berikut sejumlah harga rata-rata pangan di Jakarta per 29 April 2022 berdasarkan info pangan Jakarta:

- Beras IR. I Rp 11.431 per kilogram;

- Beras IR. II Rp 10.518per kilogram;

- Beras IR. III medium Rp 9.637 per kilogram;

- Beras Muncul Rp 12.485 per kilogram;

- Beras IR 42/Pera Rp 12.097 per kilogram;

- Beras Setra I/Premium Rp 12.286 per kilogram;

-Minyak goreng curah Rp 19.363 per kilogram;

-Cabai merah keriting Rp 51.555 per kilogram;

- Cabai merah besar Rp 61.627 per kilogram;

- Cabai rawit merah Rp 47.711 per kilogram;

- Cabai rawit hijau Rp 44.777 per kilogram;

- Bawang merah Rp 44.755 per kilogram;

- Bawang putih Rp 36.088 per kilogram;

- Ayam Broiler/Ras Rp 42.488 per ekor;

- Telur ayam ras naik Rp 27.155 per kilogram;

- Gula pasir Rp 14.355 per kilogram;

- Tepung terigu Rp 9.500 per kilogram;

- Garam dapur Rp 3.545 per 250 gram;

- Kentang Rp 16.622 per kilogram;

- Tomat buah Rp 13.800 per kilogram;

- Kelapa kupas Rp 10.630 per butir;

- Daging sapi has (paha belakang) Rp 156.511 per kilogram;

- Daging sapi murni (semur) Rp 146.727 per kilogram;

- Daging kambing Rp 143.148 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com