Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Idul Fitri Tahun 2022 Hari Kemenangan setelah 2 Tahun Kendalikan Pandemi Covid-19

Kompas.com - 02/05/2022, 07:59 WIB
Joy Andre,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti shalat Idul Fitri di Jakarta International Stadium (JIS), Senin (2/5/2022).

Setibanya di JIS, Anies menyebut bahwa Hari Raya Lebaran 2022 ini merupakan sebuah hari kemenangan bagi para umat muslim yang ada di Jakarta.

Ia menyatakan syukur, setelah dua tahun pandemi, masyarakat akhirnya dapat melaksanakan ibadah shalat id tanpa berjarak.

"Idul Fitri kali ini harus banyak yang harus disyukuri, atas kemenangan di hari yang diberikan. Kemenangan setelah dua tahun ke belakang karena perjuangan mengendalikan pandemi (Covid-19)," jelas Anies saat memberikan sambutan, Senin (2/5/2022).

Baca juga: 139.232 Narapidana Dapat Remisi Idul Fitri, 675 Langsung Bebas

Pantauan Kompas.com di lokasi, sekitar pukul 06.27 WIB, menggunakan sarung berwarna coklat dengan motif batik serta jas berwarna hitam, Anies langsung masuk saf paling depan.

Tepat di samping kirinya, Ketua dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis sudah terlihat datang lebih awal.

Cholil juga dijadwalkan akan menjadi khatib dalam ibadah Sholat Id.

Selain itu, beberapa tokoh dan pejabat juga tampak hadir di lokasi.

Baca juga: Halaman Istiqlal Penuh, Jemaah Shalat Idul Fitri Luber hingga Gerbang Masuk

Seperti Ketua Majelis Perwakilan Rakyat Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, kemudian Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Muhammad Taufik, pakar telematika dan informatika Roy Suryo, serta beberapa pejabat lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Diketahui, gelaran ibadah Shalat Id pada Senin pagi ini akan dipimpin langsung oleh Ustad Heri Kuswanto sebagai Imam dari para ribuan jamaah yang hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com