Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Subandi Pedagang Es Cendol, Tak Pulang Lebaran demi Raup Cuan

Kompas.com - 04/05/2022, 10:10 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Subandi (68), pedagang es cendol, masih sibuk mendorong gerobaknya keliling di kawasan Jakarta Timur saat sebagian besar masyarakat Ibu Kota berkumpul bersama keluarga di momen libur Lebaran.

Subandi mengaku sengaja tidak mudik Lebaran ke kampung halaman untuk bertemu istri dan anaknya demi meraup cuan selama momen libur Lebaran.

“Saya sengaja tidak mudik karena musim libur Lebaran begini biasanya ramai (pembeli),” ucap Subandi, saat ditemui di kawasan TMII, Selasa (3/5/2022), dilansir dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Masih Revitalisasi, TMII Hanya Buka 11 Wahana Selama Libur Lebaran

Subandi sudah mencari rezeki dengan berjualan es cendol sejak tahun 1974.

Setiap hari, ia berangkat dari rumah kontrakannya di Condet, Jakarta Timur, pukul 09.00 WIB dan pulang saat jualannya sudah habis.

Ia berjualan mengelilingi Jakarta Timur seperti Condet, TMII, Makasar, Cipayung, dan lainnya.

“Keliling saya, tapi lebih sering di sini (TMII)," kata Subandi.

Pria asal Semarang, Jawa Tengah, biasa berjualan di depan pintu satu TMII. Namun, karena ada revitalisasi jelang G20, ia terpaksa pindah ke pintu empat.

"Saya jualan di depan sini saja. Kalau ke dalam harus ada izin dan pasti disuruh bayar,” ujar pria bermasker biru itu," ucap dia.

Baca juga: Libur Lebaran ke Ancol Jangan Parkir Sembarangan, Bisa Kena Derek

Segelas es cendol yang ia jual dibanderol Rp 10.000. Biasanya omzet yang ia peroleh sekitar Rp 500.000-Rp 800.000 per hari.

Namun, Subandi berharap omzetnya bisa jauh lebih meningkat pada momen libur Lebaran ini. 

“Saya berharap libur Lebaran ini omzetnya meningkat agar bisa kasih lebih untuk istri dan anak di kampung,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Rela Tak Pulang Mudik, Pedagang Cendol Ini Lihat Peluang di TMII: Berharap 'Nyanyur' Pembeli"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com