Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Arus Balik Sabtu Pukul 13.00: "One Way" Diterapkan dari Km 420 GT Banyumanik sampai Tol Halim

Kompas.com - 07/05/2022, 13:38 WIB
Nursita Sari

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga menginformasikan bahwa sistem rekayasa lalu lintas one way masih diterapkan pada Sabtu (7/5/2022) siang pukul 13.00 WIB atas diskresi pihak kepolisian.

One way diberlakukan dari Km 420 Gerbang Tol Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, arah Jakarta.

"Pemberlakuan one way pada GT Banyumanik ruas Jalan Tol Semarang-Solo sampai Km 414 Jalan Tol Batang-Semarang arah Jakarta pada pukul 12.23 WIB," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Tody Satria, dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Resmikan Revitalisasi 3 Terminal di Jateng, Menhub Harap Terminal Jadi Pusat Kegiatan Masyarakat

Kemudian, one way juga diberlakukan dari Km 428+400 Jatingaleh Tol Semarang ABC sampai Km 414 Jalan Tol Batang-Semarang arah Jakarta.

Sementara itu, one way dari Km 442+600 Bawen Jalan Tol Semarang-Solo sampai Km 414 Jalan Tol Batang-Semarang arah Jakarta telah dihentikan. Jalur untuk kedua arah telah dibuka kembali.

"Jasa Marga mengimbau agar pengguna jalan selalu berhati-hati dalam berkendara, jaga jarak aman, patuhi rambu-rambu, dan ikuti arahan petugas di lapangan," kata Tody.

Baca juga: Puncak Arus Balik, 200.000 Penumpang Diprediksi Padati Bandara Soekarno-Hatta Minggu Besok

Informasi pemberlakuan one way juga disampaikan Jasa Marga melalui akun resmi Twitter @PTJASAMARGA.

"Banyumanik KM 420 - Halim KM 03+500 DIBERLAKUKAN SATU ARAH (ONE WAY). Jalur Satu Arah (ONE WAY) arah Jakarta," demikian informasi yang disampaikan Jasa Marga pada pukul 13.09 WIB.

Imbas penerapan one way, Jalan Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) arah Cikampek ditutup sementara.

Sementara itu, arus lalu lintas dari arah Karawang menuju Cikarang, Tambun, sampai Cikunir dilaporkan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com