Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Menhub Klaim Fokus Layani Pengambilan Bagasi di Bandara, tetapi Penumpang Harus Tunggu 1,5 Jam...

Kompas.com - 08/05/2022, 20:13 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeklaim, pihaknya fokus melayani proses pengambilan bagasi penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, selama periode puncak arus balik Lebaran 2022.

Hal itu disampaikan Dirjen Hubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto, yang mendampingi Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau puncak arus balik di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (8/5/2022).

Diketahui, puncak arus balik di bandara itu terjadi 7-9 Mei 2022.

Baca juga: Pergerakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Capai 150.000, Menhub: Belum Pernah Terjadi Sejak Pandemi

"Dengan movement yang ada, kita fokus tidak hanya ke penumpang, tapi kita juga fokus ke pelayanan bagasi penumpang," sebut Novie.

Dia mengakui, penumpang pesawat yang tiba di bandara Soekarno-Hatta sempat mengeluh lantaran proses pengambilan bagasi yang lama.

Usai dikeluhkan, pihak Bandara Soekarno-Hatta mengaktifkan 12 conveyor belt, dari yang sebelumnya hanya delapan conveyor belt di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

Conveyor belt di terminal itu ditambahkan lantaran pergerakan penumpang tertinggi selama angkutan Lebaran ini terjadi di Terminal 2.

"Kemarin dikeluhkan bagasi yang terlambat, diharapkan hari ini kita bisa lebih baik lagi," papar Novie.

Baca juga: 1,4 Juta Warga Jabodetabek Mudik Pakai Pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta

"Hitung-hitungannya, kalau satu orang bawa 1-2 bagasi, maka setiap jamnya kita bisa melayani sekitar 1.000 bagasi," sambung dia.

Novie menambahkan, juga untuk kelancaran proses pengambilan bagasi, petugas ground handling dari pihak maskapai telah ditambahkan.

"Kita juga melakukan cek terhadap kesehatan dari pesawat udara, crew, dan semua yang terlibat dalam pelayanan," ucap dia.

Di sisi lain, sejumlah penumpang yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu ini, mengaku masih harus mengantre lama di area pengambilan bagasi.

Salah satunya adalah Randoali (23). Ia mesti menunggu selama satu setengah jam hanya untuk mengambil kopernya di area pengambilan bagasi, Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Wisata ke Tebet Eco Park, Pengunjung: di Sini Banyak Pohon Besar, Seru Buat Piknik

"Antre bagasinya lama, sekitar satu setengah jam. Saya cuma bawa dua koper (masuk bagasi) dan satu tas (masuk kabin pesawat)," ujar dia saat ditemui di Sub Terminal 2E, Minggu.

Pria yang tiba dari Bandara Djalaluddin Gorontalo, itu mengatakan, pada penerbangan waktu normal, pengambilan bagasi tidak butuh waktu selama ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com