Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Kota Bekasi Siapkan Rumah Sakit untuk Antisipasi Hepatitis Akut Misterius

Kompas.com - 10/05/2022, 16:29 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Bekasi menyatakan sudah menyiapkan fasilitas kesehatan, baik itu rumah sakit maupun puskesmas, guna mengantisipasi penyakit hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan, semua fasilitas di rumah sakit dan puskesmas di Kota Bekasi sudah siap.

"Kesiapan rumah sakit sesuai dengan gambaran yang ada. Di Kota Bekasi kami punya 48 rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta. Insya Allah pelayanan kesehatan saat ini kami siap," kata Tanti ketika ditemui Kompas.com, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Saat Jakarta Bersiap Hadapi Penularan Hepatitis Akut Misterius...

Selain menyiapkan fasilitas layanan kesehatan, Tanti juga menyebutkan bahwa Dinkes berencana melakukan diskusi dengan beberapa dokter spesialis anak.

Diskusi tersebut dilakukan guna mencari langkah-langkah yang harus diantisipasi oleh Pemerintah Kota Bekasi terkait kasus hepatitis misterius.

"Dalam waktu dekat, Dinkes mau mengundang dokter spesialis anak untuk mendapatkan masukan (dan) langkah-langkah yang harus diantisipasi," lanjut Tanti.

Baca juga: Kasus yang Dicurigai Hepatitis Misterius Muncul di Jakarta, Dinkes Minta Warga Tenang

Tanti mengungkapkan bahwa di Kota Bekasi terdapat satu pasien anak laki-laki berusia 11 tahun yang memiliki gejala hepatitis akut misterius.

Namun, ia menuturkan bahwa satu pasien suspek hepatitis akut misterius itu sudah dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo, Jakarta Pusat.

"Kami tidak memastikan bahwa itu hepatitis, baru diduga. Maka sama pihak (RS) Hermina Kota Bekasi, (pasien) sudah dirujuk ke RSCM," pungkas Tanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com