Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Parcel Bakal Nganggur Tiga Bulan karena Revitalisasi Pasar Barito Jaksel

Kompas.com - 11/05/2022, 10:39 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Pemerintah Kota Jakarta Selatan yang akan merevitalisasi sejumlah kios di Pasar Barito, Kebayoran Baru, seolah menjadi dilema bagi para pedagangnya.

Seperti yang dirasakan oleh Yoyo (72) dan Sugiarti. Pasangan suami istri yang berdagang parcel ini menjadi salah satu yang terdampak dari proses perbaikan kios.

Yoyo diminta untuk mengosongkan kios yang ditempatinya untuk berdagang parcel sejak 1983. Sebab, pada Juli 2022 mendatang Pemkot bakal melakukan pembongkaran seperti yang sudah dilakukan di beberapa kios lainnya.

Berdasarkan inforamasi yang diterima Yoyo saat sosialisasi beberapa waktu lalu disebutkan bahwa perbaikan akan berlangsung selama tiga bulan ke depan.

"Kalau menurut hitungan Juli harus kosong, pembangunan sampai tiga bulan ke depan. Sementara di rumah selama pembangunan," ujar Yoyo saat ditemui, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Pemkot Jaksel Bakal Bongkar Sejumlah Ruko di Pasar Burung Barito

Yoyo pun telah mempersiapkan diri bersama istri selama libur berdagang. Meski tak mempersiapkan cara lain untuk berdagang, namun ia yakin tetap akan ada pemasukan yang datang.

Bagi Yoyo, revitalisasi ini menjadi dilema. Berlangsungnya proses perbaikan akan berdampak pada kegiatan dagang. Namun, andai tak dilakukan revitalisasi, kios bakal rapuh.

"Jadi jauh hari telah disampaikan kepada kami soal persiapan diserahkan kepada kami. Kami sudah siap. Jadi kami tidak ketergantungan. Insha Allah ada (untuk makan)," kata Yoyo.

Baca juga: 23 Kucing di Pasar Barito Disuntik Vaksin Rabies

Yoyo mengakui bahwa tidak ada tempat lain untuk dijadikannya sebagai lokasi bergadang sementara selama revitalisasi Pasar Barito berlangsung.

"Jujur, kami tidak ada tempat lain. Cuma dua ini. Tapi saya siap di rumah, asal (kios) ini diperbaiki," ucap Yoyo.

Selain itu, Yoyo juga tak merasakan khwatir jika nanti kios tempat berdagang akan ditempati orang lain setelah perbaikan selesai.

"Saya juga tidak khawatir, karena ini kios ini sudah ada nama-nama. Kita juga punya bukti bayar-bayar restribusi dan lainnya. Yang saya harapkan ke depan ini memang kios bersih, sehinga pembeli juga nyaman," ucap Yoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com