Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Viral Evakuasi Mobil yang Terseret Banjir di Jatiuwung, Polisi dan BPBD Sebut Tidak Ada Laporan

Kompas.com - 11/05/2022, 23:44 WIB
Tria Sutrisna,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menyebutkan tidak ada laporan soal mobil yang hanyut terseret arus banjir di kawasan Jatiuwung.

Hal itu disampaikan dalam menanggapi beredarnya gambar proses evakuasi mobil dari aliran kali ke jalan raya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by About Tangerang (@abouttng)

 

Dalam unggahan akun @abouttng, terlihat satu mobil minibus tengah dievakuasi dari aliran kali di Jalan Baru Caplang, Jatiuwung, Kota Tangerang.

Mobil tersebut tampak mengalami rusak berat dan diangkat ke jembatan menggunakan alat berat.

Dalam keterangan foto disebutkan bahwa mobil tersebut terseret ke aliran kali saat menerobos banjir pada Rabu (11/5/2022) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

"Mobil tersebut alami mati mesin setelah berusaha menyeberang banjir di jalan tersebut," dikutip dari unggahan tersebut.

Baca juga: 5 RW di Periuk Tangerang Terendam Banjir hingga 1 Meter, 500 Rumah Warga Terdampak

Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Mbarep Susilo mengatakan, kepolisian tidak menerima laporan terkait peristiwa tersebut.

"Laporan yang kami terima tidak ada peristiwa tersebut. Laporan masuk di SPKT Polres nihil. Laporan masuk Laka Lantas Polres nihil," ujar Mbarep, saat dikonfirmasi, Rabu.

Selain itu, kata Mbarep, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polsek Jatiuwung dan Bhabinkamtibmas wilayah tersebut.

Dari situ diketahui bahwa tidak ada laporan terkait insiden mobil terseret banjir di kawasan Jatiuwung.

"Pertigaan Caplang memang wilayah Polsek Jatiuwung. Namun malam dan pagi tadi yang banjir di flyover cibodas, kurang lebih 70 cm ketinggian. Tidak dapat dilalui kendaraan roda dua atau empat," ungkap Mbarep.

"Kemungkinan itu kejadian out of control di wilayah lain," sambungnya.

Baca juga: GOR Kota Tangerang Kembali Terendam Banjir, Pemkot Akan Lakukan Pembenahan

Dihubungi secara terpisah, Kepala BPBD Kota Tangerang Deni Koswara menyatakan, pihaknya tidak menerima laporan soal mobil yang terseret banjir.

"Engga ada laporan masuk," jelas Deni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com