JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, jumlah kasus aktif Covid-19 mengalami kenaikan sebesar 20 orang per Minggu (15/5/2022).
Kenaikan kasus tersebut menyebabkan jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta sebanyak 877.
Dwi meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19.
Baca juga: Bertemu CEO BloombergNEF di London, Anies Jajaki Kerja Sama Percepatan Bebas Emisi di Jakarta
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (16/5/2022).
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat pada Minggu (15/5/2022) kemarin dilakukan tes PCR sebanyak 7.856 orang dengan hasil 93 positif dan 7.763 negatif.
Temuan kasus harian tersebut turut menambah angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta yang kini menyentuh 1.249.109.
Rinciannya, 1.232.939 dinyatakan sembuh, 877 masih dalam perawatan dan 15.293 meninggal dunia.
Untuk mengurangi risiko terpapar Covid-19, Dwi meminta agar masyarakat aktif melakukan vaksinasi Covid-19, khususnya dosis ketiga.
Dinkes DKI mencatat, dosis pertama sudah dilakukan ke 12.526.283 orang dengan proporsi 70,4 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,6 persen warga KTP non-DKI.
Kemudian dosis kedua 10.686.438 orang dengan proporsi 73,7 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,3 persen warga KTP non-DKI.
Sedangkan untuk dosis ketiga atau booster sudah mencapai 3.792.251 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.