Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemindahan Warga Korban Kebakaran Pasar Gembrong ke Rusun Tunggu Kesiapan Sudin Perumahan

Kompas.com - 17/05/2022, 06:27 WIB
Kristian Erdianto

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemindahan warga yang terdampak kebakaran Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur ke Rumah Susun (Rusun) Cipinang Besar Utara masih berproses.

Plt Camat Jatinegara Rudy Syahrul mengatakan, warga belum dipindahkan karena menunggu kesiapan dari Suku Dinas (Sudin) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Timur selaku pengelola rusun.

"Masih proses di pihak rusunnya, karena belum ada BAST (berita acara serah terima) dan petugas-petugas di rusun tersebut," kata Rudy, saat dikonfirmasi di Jakarta, dikutip dari Tribun Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Cerita Korban Kebakaran Pasar Gembrong Saat Rayakan Lebaran di Pengungsian

Menurutnya, Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Timur sudah menawarkan agar warga korban kebakaran dipindah sementara ke Rusun Rawa Bebek, Kecamatan Cakung.

Namun, warga menolak karena jarak dari lokasi permukiman mereka ke Rusun Rawa Bebek terlampau jauh.

"Alasannya karena anak-anak sekolah kejauhan. Kasudin Perumahan mengusahakan secepatnya, mudah mudahan segera bisa pindah ke rusun," ujarnya.

Rudy menuturkan, berdasarkan laporan dari pengurus RW 01 sejumlah warga yang terdampak kebakaran sudah mencari kontrakan baru, sehingga jumlah di posko pengungsian berkurang.

Baca juga: Pengungsi Kebakaran Pasar Gembrong Akan Dipindahkan ke Rusun Cipinang Besar Utara

Pengurus RW 01 sendiri masih melakukan pendataan terkait warga korban kebakaran yang ingin dipindahkan sementara ke Rusun Cipinang Besar Utara selama proses revitalisasi permukiman dilakukan.

"Masih warga ada yang pulang kampung dan sudah banyak yang mengontrak, sudah banyak pindah. Jika ada laporan dari pihak RW dan RT akan diproses kembali oleh pihak Kelurahan," tuturnya.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, pemkot akan memindahkan pengungsi kebakaran Pasar Gembrong ke Rusun Cipinang Besar Utara untuk sementara.

Hal tersebut ia sampaikan saat rapat di Ruang Pola Kantor Wali Kota, Selasa (10/5/2022).

"Pengungsi ada 200 (jiwa). Saya sampaikan ke teman-teman, tidak bisa selamanya di tanah seperti itu (lahan terbuka yang dijadikan tempat pengungsian). Enggak manusiawi. Kami punya rumah susun di CBU baru dibangun,” tutur Anwar.

Baca juga: 90 Keluarga Korban Kebakaran Pasar Gembrong Akan Dipindahkan ke Rusun Cipinang Besar Utara

Adapun kebakaran Pasar Gembrong terjadi pada Minggu (24/4/2022) malam hingga Senin (25/4/2022) dini hari.

Setidaknya ada 400 bangunan yang hangus terbakar dalam kejadian tersebut. Luas area yang terbakar mencapai 1.200 meter persegi.

Sebanyak 26 unit mobil pemadam beserta 130 personel diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pemindahan Warga Korban Kebakaran Pasar Gembrong ke Rusun Tunggu Kesiapan Sudin Perumahan, https://jakarta.tribunnews.com/2022/05/16/pemindahan-warga-korban-kebakaran-pasar-gembrong-ke-rusun-tunggu-kesiapan-sudin-perumahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com