Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bagikan Bansos Sembako dan Uang Tunai di Pasar Gunung Batu Bogor

Kompas.com - 17/05/2022, 18:28 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan paket sembako dan uang tunai kepada sejumlah pedagang pasar dan PKL di Pasar Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/5/2022) sore.

Jokowi yang tiba dengan mengenakan kemeja putih langsung disambut riuh pedagang di pasar tersebut.

Dengan pengawalan ketat, Jokowi kemudian membagikan bantuan kepada para pedagang yang sudah menunggu sejak siang.

Baca juga: Anggota DPRD Bingung Mengapa Pemprov DKI Sering Gunakan Istilah Genangan Saat Terjadi Banjir

Salah satu pedagang bernama Ernawati (40) mengaku bersyukur atas bantuan yang diterimanya.

Ernawati mengatakan, bantuan sembako yang didapatnya berupa beras, minyak, dan gula. Selain itu, ia juga mendapat uang tunai sebesar Rp 1,1 juta.

Sebagai pedagang daging, Ernawati mengaku akan memanfaatkan bantuan uang tunai yang diterimanya untuk modal.

"Dapat sembako sama uang Rp 1,1 juta, tapi pedagang lain dapat uangnya Rp 1,2 juta. Alhamdulillahlah buat nambah-nambah modal," kata Ernawati saat ditemui di Pasar Gunung Batu.

Baca juga: Oditur Militer Pastikan Tidak Akan Mengubah Tuntutan Pidana Seumur Hidup kepada Kolonel Priyanto

Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya Muzakir menyampaikan, ada tiga kategori bantuan yang diberikan dalam kunjungan Jokowi ke Pasar Gunung Batu, sore tadi.

Muzakir menjelaskan, bantuan pertama diperuntukkan bagi para pedagang pasar. Kedua, bantuan diberikan kepada para PKL yang berada di sekitar pasar.

Sementara itu, bantuan ketiga disalurkan kepada para warga program keluarga harapan (PKH) dari Kementerian Sosial.

"Ini kan kategori ada tiga bantuan untuk pedagang, PKL, dan yang ketiga dari PKH Dinas sosial," sebut Muzakir.

Baca juga: Fraksi Demokrat-PPP Batal Ikut Ajukan Interpelasi terhadap Wali Kota Depok soal KDS, Ini Alasannya

"Kalau yang kami bantu itu pedagang dan PKL. Kami kumpulkan PKL di seputaran Pasar Gunung Batu. Terus kedua, pedagang kami yang ada di dalam pasar," tambahnya.

Muzakir menyampaikan, ada sekitar 100 pedagang pasar dan 50 PKL yang mendapat bantuan dari Jokowi.

"Jadi hari ini, di Kota Bogor ada dua titik kegiatan pemberian bantuan dari Presiden. Titik pertama di Pasar Gunung Batu, yang kedua di Pasar Anyar, tapi yang didatangi oleh Presiden hanya di Pasar Gunung Batu saja," pungkas Muzakir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com