Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Waswas, Sejumlah Warga Tetap Gunakan Masker Saat Beraktivitas di Luar Ruangan

Kompas.com - 18/05/2022, 12:36 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga menyambut baik kebijakan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat beraktivitas di luar ruangan tanpa masker.

Meski demikian, mereka mengaku akan tetap mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan karena masih khawatir dengan paparan Covid-19.

Salah satunya adalah Ajeng, seorang karyawan swasta yang mengaku akan tetap memakai masker ketika berada di tempat umum.

"Kalau di tempat umum masih akan tetap pakai masker. Karena masih belum siap saja kalau benar-benar tanpa masker, masih waswas sama virus," ujar Ajeng, kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Pakar Keberatan Kebijakan Lepas Masker, Sebut Masih Ada Ancaman Penyakit Lain

Ajeng mengatakan akan melepas masker ketika berada di tempat dan keadaan tertentu saja.

Dia tidak ingin melepas masker atau beraktivitas tanpa masker sembarangan mengingat masih adanya ancaman virus.

"Lepas masker di tempat dan keadaan tertentu, misalnya di tempat makan atau kalau lagi ngumpul sama keluarga dan teman," kata dia.

Ajeng juga mengaku setuju dengan kebijakan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat melepas masker. Menurut dia, Indonesia juga perlu uji coba untuk beraktivitas kembali seperti sedia kala.

"Setuju sama kebijakan pemerintah yang sudah memperbolehkan (aktivitas) tanpa masker, karena menurut saya kita juga perlu trial setelah vaksin lengkap lalu tanpa masker," ujar Ajeng.

Baca juga: Epidemiolog soal Aturan Lepas Masker: Timing Belum Tepat

Apalagi, kata dia, tanpa masker yang diperbolehkan masih di luar ruangan sehingga dia pun tidak mempermasalahkannya.

Hal senada disampaikan Yuli. Ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara itu mengaku akan tetap mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan karena masih khawatir.

"Saya sih akan tetap memakai masker kan anjurannya juga (boleh lepas masker) di luar ruangan. Soalnya masih waswas," kata dia.

Yuli mengaku setuju dengan kebijakan pemerintah tersebut. Dia pun tidak mempermasalahkan adanya kebijakan itu. Apalagi, menurut dia, cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah cukup tinggi.

"Jadi enggak masalah (ada kebijakan boleh lepas masker). Sirkulasinya bagus, tapi kalau saya akan tetap pakai masker," ucap dia.

Baca juga: Jokowi Bolehkan Warga Lepas Masker di Area Terbuka

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan pelonggaran aturan memakai masker. Jokowi mengatakan, pelonggaran ini sebagai tindak lanjut atas kondisi penanganan pandemi Covid-19 yang makin membaik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com