DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah peserta telah mengikuti ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) pada hari kedua di Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (18/5/2022) petang.
Beberapa peserta mengeluhkan pelaksanaan ujian tersebut, mulai dari monitor komputer yang terlalu terang hingga tidak terlalu optimistis bakal lulus.
Salah satu peserta UTBK bernama Albi Wahyudi (18) mengatakan, ia menemukan soal ujian yang tidak sesuai ekspektasi.
"Ujiannya sih agak beda sama soal-soal tahun lalu, kayak (soal) sebab dan akibat tuh ada, cuma mungkin 1-2 doang, soalnya kayak benar-benar baru gitu, terutama sosiologi. Kebanyakan soalnya cerita, (materi) sebab akibat tuh jarang," kata Albi saat ditemui, Rabu.
Baca juga: Komentar Peserta UTBK 2022 di UNJ, Soal Ada yang Tidak Terprediksi, Ada yang Sesuai Ekpektasi
Pria yang berdomisili dari Parung, Bogor, itu memilih Universitas Negeri Jakarta dengan jurusan pendidikan melalui UTBK SBMPTN yang diselenggarakan di UI.
Namun, ia tidak begitu optimistis bakal diterima di universitas pilihannya.
"(Optimistis lulus) 50 persen, selebihnya enggak pede (percaya diri), kaget tadi pas materi (soal) agak beda sama yang dipelajari," ujar dia.
Baca juga: Pemprov DKI Diminta Aktif Sosialisasikan PPDB 2022 agar Orangtua Calon Siswa Tak Bingung
Sementara itu, peserta bernama Firda yang berdomisili di Bekasi, Jawa Barat, mengaku kesulitan ketika mengerjakan ujian karena masalah teknis.
Menurut Firda, monitor komputer yang disediakan pihak UI cenderung terang sehingga membuat matanya pedih.
"Monitornya tadi pas ujian terlalu terang, jadi pusing gitu. Selain itu enggak ada masalah lain," kata Firda.
Baca juga: Info PPDB Jakarta Tahun 2022/2023
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.