Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia Formula E Minta Sponsor ke Menteri BUMN, tapi Belum Direspons

Kompas.com - 20/05/2022, 05:32 WIB
Singgih Wiryono,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Pelaksana Formula E  Ahmad Sahroni berharap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi sponsor ajang balap mobil listrik di Jakarta.

Ia mengungkapkan, telah menyampaikan proposal sponsor kepada Menteri BUMN Erick Thohir secara langsung. Sahroni sempat bertemu Erick Thohir setelah Presiden Joko Widodo meninjau lokasi sirkuit.

"Habis Presiden datang hari Senin (25/4/2022), Kamis (9/5/2022) gue menghadap Pak Erick Thohir, sampaikan proposal," ujar Sahroni, di lokasi sirkuit Formula E Jakarta, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Panitia Sebut Mobil Balap Formula E Tiba di Jakarta pada 27-28 Mei

Namun Sahroni menyebutkan, proposal yang diberikan kepada Erick Thohir tak kunjung mendapat jawaban hingga H-16 penyelenggaraan Formula E.

"Sampai hari ini belum ada feedback, kita tunggu Pak Erick Thohir," ujar Sahroni.

Dia juga menyebutkan, panitia penyelenggara Formula E Jakarta sangat berharap BUMN bisa memberikan dukungan dari sisi sponsorship.

"Saya dan tim penyelenggara berharap banget BUMN (memberikan) sponsor," kata dia.

Sponsor dari berbagai perusahaan

Sementara itu, Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko menjelaskan, saat ini penyelenggaraan Formula E memiliki beragam sponsor yang belum bisa dipublikasikan secara detail.

Gunung hanya menyebutkan bahwa sponsor gelaran balap mobil listrik itu berasal dari industri yang beragam.

"Alhamdulillah sponsorship sudah ada beberapa, cukup banyak. Dari sisi industri, saya bisa sampaikan bahwa cukup beragam yang menjadi sponsor kami," imbuh Gunung.

Baca juga: Panitia Formula E Jakarta Berharap BUMN Jadi Sponsor

Gunung menyebutkan, terdapat sponsor ada dari bank lokal, bank swasta, dan perusahaan digital.

"Kemudian electricity company, perusahaan listrik ya, FnB (food and beverage). Ada juga beberapa perhotelan, kemudian dari sisi kesehatan ada, telco company, dan otomotif," papar Gunung.

Namun, Gunung tidak menyebutkan nama perusahaan dan bentuk sponsorship yang didapat untuk penyelenggaraan Formula E.

"Detailnya seperti apa kami akan sampaikan dalam waktu terpisah karena dalam beberapa saat masih ada yang akan kami tanda tangan kontrak lagi," ucapnya.

"Jadi insya Allah akan kami update nanti di minggu depan, tapi bisa kami sampaikan bahwa ini adalah industri yang sudah melakukan sponsorship dengan kami," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com