Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari Pasar, Warga Kenanga Tangerang Temukan Janin Dalam Kantong Plastik

Kompas.com - 25/05/2022, 14:46 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Warga Gang Musala, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, digegerkan dengan penemuan janin, pada Rabu (25/5/2022) siang.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Cipondoh, Komisaris Polisi Ubaidillah berujar, janin itu sudah dibawa ke rumah sakit (RS) di Kota Tangerang.

"(Janin bayi) sudah dibawa ke RS," tuturnya, saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Warga Temukan Jasad Janin di Kali Baru Dekat Jembatan Hek Depok

Ia mengungkapkan, penemuan janin itu berawal saat seorang warga yang hendak pulang dari pasar.

Dalam perjalanan, warga melihat sebuah kantong plastik di depan rumah warga lainnya, tepatnya di dekat kantor Kelurahan Kenanga, sekitar pukul 11.00 WIB.

Menurut Ubaidillah, warga menyangka kantong plastik tersebut berisikan sampah.

"Dia (warga) melihat bungkusan kresek. Dikira bungkusan itu isinya sampah, begitu. Ternyata pas dilihat, dicek, ada janin," sebutnya.

Kemudian, warga melaporkan penemuan itu kepada polisi. Lantas, aparat membawa janin itu ke RS.

Baca juga: Praktik Aborsi Ilegal di Apartemen Bassura City, Tarif Mencapai Rp 15 Juta per Janin

 

Ubaidillah belum memiliki dugaan apakah janin itu sengaja digugurkan. Karena itu, Polsek Cipondoh, hendak mencari pelaku yang membuang janin tersebut.

Polsek Cipondoh memeriksa sejumlah saksi yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Belum tahu (digugurkan atau tidak). Kita menunggu penangkapan pelaku dulu, baru ketemu titik terangnya," tutur Ubaidillah.

"Kita cari dulu pelakunya. Sekarang masih mengumpulkan saksi-saksi di sekitar tempat kejadian perkara," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com