Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formula E Jakarta Sudah di Depan Mata: Tiket Hampir Ludes, Replika Mobil Balap Akan Dipamerkan di Area CFD

Kompas.com - 27/05/2022, 09:21 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan ajang balap Formula E Jakarta di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, sudah di depan mata.

Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyukseskan ajang balap mobil listrik yang akan berlangsung pada 4 Juni 2022 tersebut.

Salah satunya, sebuah replika mobil balap listrik akan dipamerkan di hadapan publik.

Menengok lebih dekat, mobil balap ramah lingkungan itu memang memanjakan mata.

Didominasi warna hitam dan abu-abu serta dilengkapi garis-garis warna biru khas Formula E Jakarta, mobil balap itu agaknya bakal menjadi primadona masyarakat untuk berswafoto.

Baca juga: Replika Mobil Balap Formula E Dipamerkan di CFD, Masyarakat Bisa Gunakan untuk Berswafoto

Menurut rencana, mobil itu akan bisa dilihat lebih dekat oleh masyarakat saat kegiatan car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Jakarta.

"Mobil ini adalah contoh dari mobil yang akan berlaga di Formula E Jakarta pada 4 juni mendatang. Kami sajikan supaya bisa dilihat khalayak banyak agar mengetahui seperti apa perwujudan mobil Formula E," kata Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni dalam acara "Unboxing Replika Mobil Formula E" di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (26/5/2022).

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan, mobil tersebut merupakan mobil yang dulu pernah berpacu di arena balap yang sesungguhnya.

Mobil itu merupakan generasi kedua dari kendaraan yang berlaga di ajang Formula E.

"Ini mobil replika, tapi memang dulunya dipakai balapan. Ini merupakan mobil balap gen 2," kata Widi di acara yang sama.

Baca juga: Tiket Formula E Jakarta Hampir Habis Terjual, Ketua Panitia: Yang Mahal Justru Cepat Habis

Sahroni menyebutkan, mobil balap yang akan berpacu di ajang Formula E Jakarta juga berwujud serupa dengan replika mobil tersebut.

"Sebenarnya (wujudnya) sama, cuma berbeda teknologi anginnya saja. Cuma ini sudah tidak dipakai lagi, makanya kami akan menjadikannya mock up untuk dilihat oleh masyarakat luas," jelas Sahroni.

Kendati dipertontonkan untuk umum, mobil ini tidak diperkenankan untuk disentuh apalagi ditumpangi. Mobil pajangan tersebut hanya diperbolehkan menjadi latar berfoto bersama.

Selain itu, Sahroni menyebutkan, pihaknnya masih menunggu perizinan dari pemerintah setempat.

"Ini dipamerin di CFD biar masyarakat bisa melihat secara langsung mobil Formula E itu seperti apa. Tapi perizinannya masih menunggu. Rencananya akan ditaruh di Bundaran HI, tapi kita lihat nanti, " sebut Sahroni.

Mobil balap disimpan di JIS

Sejak beberapa waktu lalu, sejumlah mobil balap Formula E telah tiba di Indonesia. Sebelum bertanding, mobil-mobil tersebut ditempatkan di Jakarta International Stadium (JIS).

Sahroni menyebutkan, sudah ada 15 truk berisi bagian-bagian mobil balap Formula E telah tiba di JIS. Total ada 22 unit mobil yang nantinya akan dirakit setibanya di Ancol.

"Kami menerima para pendukung mobil buat tanggal 4 Juni, bisa dilihat hari ini ada 15 truk," ujar Sahroni.

Mobil Formula E tersebut ditaruh sementara di JIS untuk diperiksa Bea Cukai, sebelum dibuka di Ancol pada 27 Mei ini.

Tiket tersisa kelas festival

Lebih jauh, Sahroni menyebutkan, per Kamis kemarin atau sembilan hari menjelang ajang balap mobil listrik tersebut, tiket Formula E Jakarta sudah banyak dibeli.

"Untuk di dalam sirkuit ada 22.000 tiket, yang tersisa tinggal tiket festival biasa (Ancol Festival). Tiket untuk kursi di dalam sirkuit semuanya sudah sold out," kata Sahroni.

Sahroni menyebutkan, tiket Ancol Festival saat ini masih tersisa 55 persen.

"Yang mahal justru cepat habis. Yang murah malah enggak. Jadi, sekitar 45 persen kayaknya baru terjual. Mungkin nanti pas hari H itu di weekend ini akan terjual. Apalagi ada konser di sana, semoga semua terjual di sana," jelas Sahroni.

Baca juga: Panitia Formula E Sebut Dapat Sponsor Rp 100 Miliar dari Perusahaan Hiburan

Sejak 1 Mei 2022, pihak penyelenggara telah mulai menjual tiket Formula E secara online.

Ada 60.000 tiket yang disediakan oleh pihak penyelenggara dengan beragam kelas, mulai dari VIP, Grandstand, Circuit Festival, dan Ancol Festival.

Dikutip dari Kompas.com, Managing Director Formula E Jakarta dari Jakarta Propertindo Gunung Kartiko beberapa waktu lalu menyebutkan, kelas terendah adalah Ancol Festival dengan harga tiket Rp 250.000.

Penonton yang membeli tiket Ancol Festival dapat menonton di luar area sirkuit. Akan ada tiga panggung untuk penonton Ancol Festival, yakni Electric Stage di Taman Dufan, Pantai Festival, dan Taman Lumba-Lumba.

Penonton dapat menyaksikan pertandingan melalui layar lebar yang disediakan dan bisa menikmati unit rekreasi Ancol, seperti Dunia Fantasi, serta hiburan dari band kenamaan Indonesia, seperti Wali, Padi, dan Kotak.

Baca juga: Panitia Sebut Biaya Penyelenggaraan Formula E Capai Rp 130 Miliar

Klasifikasi tiket berikutnya adalah Circuit Festival yang dibanderol seharga Rp 450.000. Penonton dapat memasuki area sirkuit dan akan dijemput oleh Shuttle Bigbird dari area JIExpo. Mereka juga akan disuguhi hiburan oleh band indie dan band kenamaan Indonesia.

Kemudian, penonton VIP dan VVIP dapat menyaksikan balapan dari Ombak Laut Suit dengan membayar tiket Rp 2 juta, Jimbaran Suite Rp 3 juta, dan Segara Suite Rp 3 juta.

Untuk kelas ini, penonton akan mendapatkan makanan dan minuman, dua kali coffee break, serta hiburan dari band kenamaan Indonesia.

Tersedia tempat duduk untuk para penonton. Tidak hanya itu, penonton juga bisa rekreasi di Ancol, kecuali untuk wahana Faunaland dan Gondola.

Baca juga: Berapa Duit yang Dihabiskan DKI Jakarta untuk Formula E?

Kemudian, di Zero Emission Stage, pengunjung harus merogoh kocek Rp 10 juta. Sementara itu, tiket di Technology Stage dibanderol Rp 7,5 juta.

Untuk tiket ini, pengunjung akan mendapatkan makanan dan minuman bintang 5 yang ditawarkan oleh Hotel Borobudur, dua kali coffee break, serta prasmanan makan siang dan makan malam.

Masyarakat yang berencana menonton Formula E Jakarta bisa mengakses situs https://jakartaeprix.goersapp.com/.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com