Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Buya Syafii Maarif Tauladan dalam Merawat Kebinekaan

Kompas.com - 27/05/2022, 15:46 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama turut berduka cita atas berpulangnya Ahmad Syafii Maarif.

Ahok mengenang sosok mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu sebagai seorang teladan yang menginspirasi dalam merawat kebhinekaan. 

"Bangsa Indonesia sangat kehilangan negarawan seperti beliau yang telah menjadi tauladan dan insipirasi bagi kami dalam merawat kebhinekaan," kata Ahok dikutip dari unggahan di akun instagramnya @basukibtp, Jumat (27/5/2022). 

Baca juga: Memori Saat Penyerang Gereja Menyesal di Hadapan Buya Syafii Maarif...

Dalam unggahannya itu, Ahok mengunggah foto hitam putih Buya Syafii yang mengenakan batik sambil tersenyum.

Satu foto lainnya menampilkan saat Ahok sedang duduk berdampingan dengan Buya Syafii. 

Ahok dan Buya Syafii memang cukup dekat. Bahkan Buya Syafii pernah membela Ahok yang tersandung kasus penistaan agama pada 2016 silam. 

Buya yakin Ahok tak melakukan penistaan agama, meskipun akhirnya pengadilan memutuskan sebaliknya. 

Melalui unggahannya itu, Ahok pun mendoakan yang terbaik untuk Buya.  

"Semoga almarhum ditempatkan di tempat terbaik di sisi Tuhan YME," kata Komisaris Utama PT Pertamina itu. 

Baca juga: Profil dan Sepak Terjang Buya Syafii Maarif

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Basuki T Purnama (@basukibtp)

Syafii Maarif wafat di DI Yogyakarta pada Jumat (27/5/2022) pukul 10.15 pagi.

Buya Syafii meninggal di RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, setelah berjuang melawan sakit jantung yang dideritanya.

Buya Syafii dirawat di RS itu sejak Sabtu (14/5/2022) karena mengalami sesak napas. Pihak rumah sakit sempat menyebut kondisi Buya Syafii telah membaik.

Namun kondisi Buya belakangan memburuk dan ia pun mengembuskan nafas terakhirnya di usia 86 tahun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com