Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Pengalihan Arus Lalu Lintas dalam Gelaran CFD Kota Bekasi di Sini...

Kompas.com - 29/05/2022, 06:22 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Gelaran Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Kota Bekasi kembali dilaksanakan hari ini, Minggu (29/5/2022).

Kegiatan yang sempat dinonaktifkan selama dua tahun pandemi Covid-19 ini kembali dimulai seperti sebelumnya, yakni berlangsung pada pukul 06.00-10.00 WIB.

Dalam rentang waktu tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan penutupan jalan di sepanjang titik CFD, yaitu mulai dari depan gedung Bekasi Cyber Park hingga ke Bundaran Summarecon Bekasi.

"Bertepatan dengan kegiatan CFD, nanti dari simpang BCP hingga Bundaran Hotel Haris akan ditutup dari pukul 06.00-10.00 WIB," ucap Kabid Lantas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Teguh Indrianto dalam keterangannya, Jumat (26/5/2022) lalu.

Baca juga: Replika Mobil Balap Formula E Dipamerkan di CFD, Masyarakat Bisa Gunakan untuk Berswafoto

Selain penutupan jalan, ada sejumlah pengalihan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan selama CFD berlangsung.

Teguh mengatakan, kendaraan dari arah Kranji yang akan menuju Gerbang Tol Bekasi Barat sementara diarahkan untuk melalui Jalan Kemakmuran, kemudian ke Jalan Veteran dan masuk ke Jalan Hasibuan. Arah yang sama juga bisa dilalui oleh pengemudi dari Bulak Kapal.

Selanjutnya, kendaraan dari Pekayon menuju Summarecon sementara dialihkan menuju ke arah Cut Meutia, Jalan Hasibuan, masuk ke Jalan Rawa Tembaga menuju Jalan Juanda, melewati Jalan Perjuangan lalu menuju ke Jalan Tabrani.

Baca juga: Jelang CFD, Kondisi Toilet di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi Memprihatinkan

Menurut Teguh, rekayasa lalu lintas ini akan diterapkan selama CFD berlangsung. Arus lalu lintas akan kembali normal saat CFD selesai.

"Manajemen rekayasa lalu lintas akan diterapkan sejak pukul 06.00 - 10.00 WIB," pungkas Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com